TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mulai Serang Kubu Lawan, Jokowi: Masa Disuruh Diam Terus?

Jokowi mulai keras menyindir kubu Prabowo-Sandiaga

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Jakarta, IDN Times - Kesabaran Calon Presiden nomor urut 01, Joko 'Jokowi’ Widodo dalam menghadapi serangan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tampaknya sudah mulai habis. Belakangan, Jokowi mulai melontarkan ‘serangan-serangan’ melalui pernyataannya.

Menurutnya, hal tersebut hanyalah fakta yang disampaikan apa adanya dan hanya sesekali diucapkan.

1. Jokowi tak mau diam terus

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Jokowi menegaskan bahwa dirinya tak mau diam terus ketika 'diserang’ sejumlah isu oleh kubu lawan. Ia mengaku hanya sesekali ‘menyerang’ dengan menyampaikan pernyataan yang apa adanya.

“Masa saya diam terus? Saya disuruh sabar terus? Ya gak dong,” jawab Jokowi setelah menghadiri Rapat Koordinasi Jenggala Center di Jakarta Selatan, Minggu (3/2).

2. Jokowi beberapa kali mengeluarkan pernyataan 'menyerang’

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Belakangan, Jokowi kerap mengeluarkan pernyataan 'menyerang' di hadapan publik. Seperti dalam kunjungannya di Semarang, Jawa Tengah. Saat itu ia menyindir kasus hoaks yang melibatkan Ratna Sarumpaet.

“Ada lagi katanya dianiaya, katanya dianiaya mukanya babak belur lalu konferensi pers menuduh kita, untungnya Mba Ratna Sarumpaet itu jujur," ujar Jokowi pagi tadi di Semarang.

3. Jokowi juga serang kubu lawan ketika debat

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Sindiran soal Ratna Sarumpaet tak hanya sekali diutarakan Jokowi. Ketika debat perdana Capres-Cawapres 2019-2024, Jokowi meminta Prabowo untuk tak asal menuduhnya.

“Harus ada bukti, jangan kita grusa grusu menyampaikan sesuatu. Misalnya, dulu ada tim Pak Prabowo mengatakan dianiaya, mukanya babak belur. Kemudian konferensi pers bersama-sama. Tetapi apa yang terjadi sebenarnya, operasi plastik," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi: Sejak Awal, Jusuf Kalla 100 Persen Dukung Jokowi-Ma'ruf

Berita Terkini Lainnya