TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soal Palestina, Pendemo di Surabaya Bawa Poster "Prabowo Antek Barat"

Meski hujan mengguyur aksi tetap berlangsung

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memicu respon dari berbagai kalangan masyarakat. Salah satunya, dari massa yang menamakan diri sebagai Aliansi Cinta NKRI. Puluhan orang yang tergabung dalam aliansi tersebut, menggelar aksi di samping kantor Konsulat Jenderal Australia, Jalan Dr Ir Soekarno, Rabu (28/11).

Baca Juga: Bertemu PM Australia di Singapura, Akankah Jokowi Bahas Isu Palestina?

1. Mereka membela Palestina

IDN Times/Fitria Madia

Dengan membawa berbagai macam poster dan spanduk bertuliskan kecaman terhadap Prabowo, massa aksi berkumpul sejak pukul 09.00 WIB. Peserta aksi yang terdiri dari laki-laki dan seorang wanita berorasi menggunakan pengeras suara di mobil bak terbuka.

"Palestina adalah saudara kita. Bahwasanya yang mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Palestina," seru salah satu perwakilan massa saat memberikan orasi.

2. Menyayangkan keputusan Prabowo yang menghormati Australia

IDN Times/Fitria Madia

Koordinator aksi, Ahmad Jazuli, menuturkan mereka menyayangkan pernyataan yang dilontarkan oleh Prabowo. Mereka menganggap seakan-akan Prabowo membiarkan Yerusalem diakui sebagai milik Israel, bukan Palestina.

"Yang paling disayangkan adalah pernyataan Prabowo Subianto yang menghormati keputusan Australia untuk memindahkan ibu kota Israel ke Yerusalem tanpa memikirkan kepentingan yang lebih besar yaitu tentang perdamaian," ujarnya.

3. Terdiri dari berbagai macam elemen

IDN Times/Fitria Madia

Massa yang terdiri dari berbagai macam elemen seperti Santri Millennial, Muslim Millennial Perjuangan, dan lainnya ini juga menyayangkan sosok Prabowo yang merupakan nama Capres yang diusung dari ijtima ulama. Namun, meski diusung dari ijtima ulama, bagi mereka Prabowo tidak mencerminkan keislaman.

"Seharusnya Prabowo membela kepentingan umat Islam yang saat ini sedang bersatu menentang AS yang telah mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel," tuturnya menyayangkan.

4. Meminta Prabowo minta maaf

IDN Times/Fitria Madia

Meski gerimis turun sejak awal, namun massa aksi masih terus berlangsung. Mereka menuntut permintaan maaf dari Prabowo untuk umat muslim di Indonesia.

"Maka dari itu kami menuntut Prabowo Subianto untuk meminta maaf kepada seluruh umat islam dan mencabut pernyataannya," tegas Jazuli.

Baca Juga: Bertemu PM Australia di Singapura, Akankah Jokowi Bahas Isu Palestina?

Berita Terkini Lainnya