TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kondisi COVID-19 Membaik, IDI Dukung Pembukaan Pesantren Kembali

Asalkan semua santri sudah divaksinasi

Ilustrasi santri di pondok pesantren. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Surabaya, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan MUI mendukung pembukaan tatap muka pesantren di tengah pandemik COVID-19. Salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi adalah seluruh santri dan pengurus telah divaksinasi COVID-19.

Baca Juga: PCNU Surabaya Putuskan Game 'Info Chip' Haram

1. Pesantren boleh buka karena kondisi COVID-19 membaik

Ilustrasi santri di pondok pesantren. ANTARA FOTO/Fauzan

Ketua Satuan Tugas COVID-19 Pengurus Besar IDI, Prof. Zubairi Djoerban menjelaskan, kondisi pandemik COVID-19 saat ini memang telah membaik di berbagai tempat berkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan kondisi seperti ini, pembukaan pesantren pun dimungkinkan.

"Kondisi membaik, tetapi harus tetap waspda. Silahkan buka pesantren. Selama memenuhi prokes," ujarnya dalam Istighotsah Nahdaltul Ulama dan Penguatan Informasi Covid-19 di Indonesia secara virtual, Kamis malam (16/9/2021).

2. Masyarakat diminta segera vaksinasi

Istighotsah Nahdaltul Ulama dan Penguatan Informasi Covid-19 di Indonesia secara virtual. Dok. Tangkapan layar

Zubairi pun meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi agar segera mencari vaksin yang tersedia di sekitarnya. Menurutnya, seluruh vaksin adalah yang terbaik dalam kondisi darurat ini. Yang terpenting, warga harus memperhatikan komorbid yang dimilikinya.

“Silahkan konsultasi ke fasilitas kesehatan. Siapa yang belum vaksinasi, secepatnya daftar. Karena semakin mudah. Pada prinsipnya, dalam kondisi pandemi, yang terbaik adalah yang di dekat kita,” tuturnya.

Baca Juga: IDI Gaungkan Lawan Disinformasi dan Percepat Vaksinasi

Berita Terkini Lainnya