TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Demo Buruh, Polisi Tak Beri Izin Pertandingan Persebaya Vs Borneo

Jadwal pertandingan tunda belum ditentukan

PSIS Semarang hanya bisa menyelesaikan kompetisi Liga 1 2019 di posisi 14. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Surabaya, IDN Times - Laga Liga 1 2019 antara Persebaya lawan Borneo FC yang seharusnya diselenggarakan pada Rabu (2/10), di Gelora Bung Tomo Surabaya, resmi ditunda. Penyebabnya, kepolisian tidak mengeluarkan surat izin keramaian untuk pertandingan tersebut.

1. Polisi tidak terbitkan surat izin keramaian

IDN Times/Fitria Madia

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, pihaknya memang tidak mengeluarkan surat izin keramaian. Menurutnya, Surabaya sedang tidak dalam kondisi yang memungkinkan untuk menggelar pertandingan sepak bola berskala nasional.

"Untuk Persebaya dan Borneo rencana pertandingan tanggal 2. Kami sudah mendapat masukkan dari Kasatintel untuk ditunda, mengingat perkembangan situasi saat ini," ujar Sandi ketika ditemui di Mapolda Jatim, Senin (30/9).

Baca Juga: Persebaya Gagal Petik Kemenangan di Enam Pertandingan Kandang

2. Karena ada aksi buruh besar-besaran

IDN Times/Fitria Madia

Kondisi yang dimaksud Sandi adalah adanya rencana aksi buruh besar-besaran yang melibatkan sekitar 10 ribu massa. Mengingat besarnya pengamanan pada aksi tersebut, Sandi merasa pertandingan Persebaya vs Borneo tersebut harus ditunda.

"Kami sedang menyiapkan, mengoordinasikan, supaya Surabaya tetap kondusif. Jawa Timur tetap kondusif dalam penanganan aksi demo maupun aksi-aksi lainnya," lanjutnya.

3. Pertandingan tunda akan didiskusikan dengan panpel

IDN Times/Fitria Madia

Sandi mengatakan, pihaknya menyerahkan batas penundaan tersebut ke panitia pelaksana pertandingan. Namun, ia berharap pertandingan tunda tidak dilaksanakan dalam waktu dekat, mengingat masih banyak aksi demonstrasi di Kota Surabaya.

"Bergantung dari panitia. Monggo panitia nanti kapan. Untuk minggu-minggu ini kami harapkan untuk konsen ke sana (demo) dulu, supaya lebih memfokuskan keamanan Jatim untuk kemaslahatan masyarakat Jatim," pungkas perwira polisi dengan tiga melati di pundak tersebut.

Baca Juga: Operasi Jantung, Riedl Batal Tangani Persebaya 

Berita Terkini Lainnya