Persebaya Gagal Petik Kemenangan di Enam Pertandingan Kandang

Sudah main ngosek, fokus pertandingan selanjutnya Jul!

Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya kembali menuai hasil minor di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Hal ini tentunya menjadi tanda tanya besar. Betapa tidak, dari sembilan pertandingan yang dilakoni di kandang, Bajul Ijo hanya mampu mencatatkan tiga kali kemenangan. Sisanya, enam pertandingan, Persebaya tak mampu meraup 3 poin penuh.

1. Tim pelatih kecewa dengan hasil imbang

Persebaya Gagal Petik Kemenangan di Enam Pertandingan KandangIDN Times/Tunggul Kumoro

Hasil imbang 1-1 melawan Bali United FC di Stadion GBT, Selasa (24/9), menambah catatan merah di rapot The Green Force. Staf pelatih, Bejo Sugiantoro mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Padahal, tim asuhannya sudah bermain ngosek sepanjang 90 menit di hadapan 30 ribu lebih Bonek Mania.

"Kami secara permainan bagus. Hasil tidak sesuai ekspektasi. Ini hasil terbaik malam ini. Apapun itu gak mungkin pemain ingin hasil seperti ini," ujar Bejo.

2. Sudah antisipasi bola mati tim lawan

Persebaya Gagal Petik Kemenangan di Enam Pertandingan KandangANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Legenda hidup Persebaya ini menambahkan, anak asuhnya sebenarnya telah mempelajari kelebihan dan kelemahan Bali United. Ia menyebut, bola mati menjadi salah satu senjata mematikan tim asal Pulau Dewata itu. Terbukti pada menit ke-88, Bajul Ijo dibungkam dengan tendangan bebas kapten Bali United, Fadil Sausu.

"Kami antisipasi kelemahan dan kelebihan. Kelebihannya di servis. Di menit akhir dia (Fadil) cetak gol. Malam ini kami dibunuh servis lawan. Kelebihan lawan di servis terbukti di pertandingan," ungkap ayah Rahmat Irianto tersebut.

Baca Juga: Empat Rahasia Bali United Curi Poin di Kandang Persebaya

3. Bejo menilai Bali United menggunakan 7 pemain asing

Persebaya Gagal Petik Kemenangan di Enam Pertandingan Kandangtwitter.com/baliutd

Mantan pelatih Persik Kediri ini menyebut, selain bola mati, kelebihan lain Bali United ialah keberadaan pemain asing. Ia menilai, tidak hanya pemain asing reguler, Bali juga menggunakan naturalisasi dan pemain keturunan luar negeri.

Ia menganggap pemain asing Bali tidak hanya William Pacheco, Nouri, Platje dan Paulo Sergio saja. Ilja Spasojevic, Stafano Lilipaly dan Irfan Bachdim disebutnya juga berkualitas pemain asing.

"Kami lihat Bali 7 pemain asing, kelebihan Bali United. Apapun itu mereka bukan pemain lokal. Mereka pakai 7 dengan naturalisasi. Lawan berkualitas. Pemuncak klasemen. Anak-anak sudah bermain bagus," kata Bejo.

4. Kapten Persebaya minta rekan-rekannya mengevaluasi diri

Persebaya Gagal Petik Kemenangan di Enam Pertandingan KandangInstagram/officialpersebaya

Sementara itu, kapten Persebaya Ruben Sanadi mengaku bersyukur dengan hasil yang didapat. Menurutnya, menang, kalah, atau seri sudah biasa dalam sepak bola. Tapi hasil imbang di kandang menjadi bahan evaluasi baginya dan rekan tim.

"Ini evaluasi pribadi pemain (agar) ke depan lebih baik lagi. Kami sudah kerja keras," pungkasnya.

Baca Juga: Riedl Belum Tiba, Pikal Terkendala Dokumen, Persebaya Menanti Sanksi

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya