Acara KAMI di Surabaya Dibubarkan Polisi, Gatot Nurmantyo Minta Maaf
Selain itu juga terjadi aksi penolakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) rencananya menggelar kegiatan di sejumlah titik di Kota Surabaya, Senin (28/9/2020). Acara ini bahkan didatangi salah satu deklarator KAMI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Namun ternyata, kegiatan ini mendapatkan respons penolakan dan unjuk rasa hingga akhirnya dibubarkan oleh kepolisian.
1. Beredar video polisi bubarkan pertemuan Gatot dengan tokoh KAMI
Gatot Nurmantyo beserta rombongannya sebenarnya masih berada di titik kunjungan pertama yaitu Gedung Jabal Nur di Jalan Jambangan No 76. Di sana, ia tengah melaksanakan pertemuan dengan sejumlah tokoh KAMI Jatim.
Dalam sebuah video yang diterima IDN Times, Gatot tengah memberikan sambutan di atas podium. Namun, kemudian pihak kepolisian berpakaian putih menyela meminta untuk acara dihentikan. Gatot pun kemudian menyetujui hal tersebut.
"Ini dari kepolisian. Kalau polisi minta dibubarkan, di sana (Gedung Juang) bubar, di sini bubar, mari kita bubar seperti apa yang beliau katakan," tutur Gatot.
IDN Times sudah melakukan konfirmasi kepada beberapa pejabat kepolisian di Surabaya tentang video itu. Namun, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, hingga Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir belum memberikan konfirmasi.
Baca Juga: Survei LSI Sarankan PPP Rekrut Gatot-Sandiaga untuk Pilpres 2024
Baca Juga: Seperti Kampanye, Gatot Nurmantyo hingga Din Syamsuddin Deklarasi KAMI