Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) masih melakukan rekapitulasi suara Pemilu 2019, baik Pilpres maupun Pileg di Hotel Singgasana, Surabaya, Rabu (8/5). Rekapitulasi ini sudah dimulai sejak Minggu (5/5) kemarin.
1. Sudah ada 23 kabupaten / kota yang direkapitulasi
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Hasil rekapitulasi sementara, KPU Jatim sudah menyelesaikan 23 kabupaten / kota Jatim. Antara lain, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Batu, Kota Probolinggo, Nganjuk, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Lumajang, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Jember, Banyuwangi dan Bondowoso.
2. Jokowi-Ma'ruf 70,33 persen, Prabowo-Sandi 29,67 persen
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Berdasarkan data IDN Times yang dihimpun, hasil rekapitulasi di 23 kabupaten / kota Jatim, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul jauh dari Prabowo-Sandiaga Uno. Persentase paslon nomor urut 01 mencapai 70,33 persen atau 8.850.340 suara.
Sedangkan nomor urut 02 mendapat 29,67 persen atau 3.732.965 suara. Total jumlah suara di 23 kabupaten / kota sendiri mencapai 12.583.305 suara.
3. Jokowi-Ma'ruf unggul 21 kabupaten / kota
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Data rekapitulasi juga menyebut, dari 23 kabupaten / kota, Jokowi-Ma'ruf Amin hanya kalah di Kabupaten Pacitan dan Bondowoso saja. Artinya, sebanyak 21 kabupaten/kota di Jatim menjadi milik paslon nomor urut 01 ini. Terbanyak, unggul di Kabupaten Blitar sebesar 85,21 persen atau setara 638.096 suara.
Baca Juga: Lahir dari Keluarga Sederhana, Jokowi Kecil Berdagang dan Ojek Payung
4. Saat ini rekap 8 kabupaten
Saat ini (8/5), KPU Jatim masih melangsungkan rekapitulasi kabupaten. Yakni Kabupaten Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Madiun, dan Magetan.
Komisioner KPU Jatim, Insan Kurniawan mengatakan proses rekapitulasi suara bisa berlangsung cepat. Kuncinya, mengatur kabupaten / kota bekerja sesuai ketentuan.
"Kami memantau terus agar mereka menyelesaikan agenda di tingkat bawahnya. Karena, Pemilu ini sudah ada tahapnya dengan pasti. Kami sedang menyiapkan jangan sampai mulai melewati tahap itu," ujar Insan melintasi, Rabu (8/5).
Baca Juga: Jokowi Menang Telak di Surabaya, Saksi Prabowo Tak Mau Tanda Tangan
