Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengaku dapat pesan khusus dari KH Solahudin Wahid atau Gus Sholah. Pesan itu disampaikan Gus Sholah pasca ia ditetapkan menjadi gubernur beberapa waktu lalu.
1. Diingatkan soal persatuan
Suasana di Ponpes Tebuireng Jombang saat jenazah Gus Sholah tiba, Senin (3/2). IDN Times/Zainul Arifin Pesan yang dimaksud Gus Sholah ialah tentang persatuan. Menurut Khofifah, pertumbuhan ekonomi menjadi percuma apabila masih ada perpecahan antar warga bangsa. "Maka persatuan, persatuan, persatuan itu juga berapa kali yang diingatkan ke saya setelah menjabat sebagai gubernur," ujarnya usai penyambutan jenazah Gus Sholah di Bandara Juanda, Senin (3/2).
Baca Juga: Sesuai Wasiat, Gus Sholah akan Dimakamkan Di Samping Pusara Sang Ayah
2. Gus Sholah sudah menerapkannya di Ponpes Tebuireng
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menjemput jenazah Gus Sholah, di Juanda, Senin (3/2).IDN Times/Ardiansyah Fajar Wujud persatuan dan keberagaman sebenarnya telah diterapkan Gus Sholah di Ponpes Tebuireng Jombang. Adik Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu acap kali membuka ruang bagi pendeta dari berbagai negara untuk mengenali sebuah pesantren.
"Supaya mereka bisa mendapatkan dan menemukan bahwa pesantren-pesantren di Indonesia terutama yang dalam koordinasi dan gerak kreasi dengan NU mengajarkan Islam yang penuh damai Islam yang penuh kasih," beber Khofifah.
"Para Romo dan pendeta dari berbagai negara bisa tinggal sampai 7 hari," tambahnya.
Gubernur kelahiran Surabaya ini menambahkan, Ponpes Tebuireng yang diasuh oleh Gus Sholah sering menghadirkan narasumber asing dari luar negeri. "Kalau dulu Gus Dur sering hadir dalam berbagai konvensi internasional. Tetapi (Gus Sholah) lebih banyak menghadirkan narasumber internasional di Tebuireng," terangnya.
Baca Juga: Istri Gus Sholah Ungkap Gus Sholah Keluar Masuk 18 Rumah Sakit