Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Puan Maharani merasa senang mendengar survei Litbang Kompas yang dirilis, Rabu (20/3). Pasalnya, pasangan calon (Paslon) Jokowi-Ma'ruf Amin unggul 11,8 persen.
Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Bersaing Ketat, Begini Hasil Survei Litbang Kompas
1. Makin optimis
IDN Times/Ardiansyah Fajar Puan pun memberi semangat kepada kubu petahana. Ia optimis kalau Jokowi bisa satu periode lagi memimpin Indonesia. "Tetap semangat dan optimis. Insya Allah kita bisa punya presiden yang meneruskan program terbaik untuk bangsa dan negara ini," ujarnya usai pembukaan acara Jambore di LPMP Jatim, Surabaya, Rabu (20/3).
2. Debat bikin unggul
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A Tetap terjaganya suara Jokowi-Ma'ruf Amin dalam survei tidak terlepas dari penampilan tiga kali putaran debat. Untuk debat terakhir Cawapres, Ma'ruf dia menilai penampilan Ma'ruf di luar perkiraan. "Pak Ma'ruf menguasai substansi dan siap meneruskan pemerintahan Jokowi-JK (Jusuf Kalla)," kata Puan.
3. Jokowi 49,2 persen dan Prabowo 37,4 persen
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Jokowi pada Maret 2019 sebesar 49,2 persen. Angka tersebut menurun dari perolehan pada Oktober 2018 yaitu 52,6 persen.
Berbeda dengan Jokowi, perolehan elektabilitas calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, justru meningkat pada Maret 2019, yaitu 37,4 persen. Padahal, pada Oktober 2018 Prabowo mendapatkan 32,7 persen.
Berdasarkan usia pemilih muda, Jokowi lebih unggul dibandingkan Prabowo. Bahkan, mengalami kenaikan. Pada usia millennial yang berkisar 22-30 tahun, Jokowi unggul sebesar 49,1 persen, sedangkan Prabowo mendapatkan 41 persen.
Baca Juga: Survei Internal TKN: Jokowi-Ma'ruf Raih 57 Persen Suara