Ini yang Dilakukan Pendukung Jokowi dan Prabowo Jika Kalah Pilpres
Kira-kira ada yang demo ga, ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Artikel ini merupakan jawaban dari pertanyaan terpilih yang masuk ke fitur #MillennialsMemilih by IDN Times. Bagi pembaca yang punya pertanyaan seputar Pilpres 2019, bisa langsung tanyakan kepada redaksi IDN Times.
Surabaya, IDN Times - Kedua pasangan calon Pemilihan Presiden 2019 berlomba-lomba merebut simpati masyarakat. Pasangan capres-cawapres nomor 01, Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin, maupun pasangan capres-cawapres nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sama-sama menggerakkan simpatisan dan relawan untuk dapat menghimpun suara sebanyak-banyak.
Lantas, apa yang akan dilakukan oleh pendukung Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Subianto, jika pasangan yang diusungnya kalah dalam Pilpres?
Baca Juga: Yuk Berkenalan dengan Dua Moderator Debat Pilpres Kedua
1. Kubu Jokowi-Ma'ruf menerima hasil apapun
Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur (TKD Jatim) Jokowi-Ma'ruf Amin, Machfud Arifin, mengatakan siap menerima apapun hasil dalam Pilpres 2019. Menurutnya, dalam setiap kontestasi selalu ada yang menang dan kalah.
"Itu kan wajar, apapun hasilnya harusnya diterima dengan baik," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Rabu (6/2).
Meski begitu, Machfud menekankan jika dia tak mau berandai-andai. Dia yakin jika Jokowi-Ma'ruf Amin akan terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.
"Tentunya kami harus optimis tidak boleh pesimis. Survei sudah jelas, elektabilitas meningkat terus. Deklarasi dukungan di mana-mana," tegasnya.
Baca Juga: Ini Cara Koalisi Prabowo-Sandi Menangkan Pilpres dan Pileg 2019