Banyak Pendatang Positif, Satgas: Pintu Masuk Mancanegara Diperketat
Lebih dari 2000 pendatang dari luar negeri positif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jumlah warga yang masuk ke dalam negeri terus meningkat. Nah, dari peningkatan itu ditemui 2.102 yang positif COVID-19 periode 28 Desember 2020 - 31 Maret 2021. Dari jumlah itu, sebanyak 1.444 pendatang positif pada swab pertama. Sedangkan 658 orang dinyatakan positif pada swab kedua.
Kepala Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengatakan, swab kedua wajib diikuti bagi siapa saja yang datang dari luar negeri setelah menjalani karantina lima hari. Meskipun pada swab pertama terkonfirmasi negatif. Karena ada kemungkinan tertular saat di pesawat.
"Kalau WNI free (gratis, karantinanya). Kalau WNA mandiri," ujarnya saat rakor bersama Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, Kamis (1/4/2021).
1. Minta Pemprov lebih optimal
Pria yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menginstruksikan ke Jatim mengoptimalkan kemampuan dalam penanganan bagi WNI yang akan tiba melalui Bandara Juanda di Sidoarjo. Sehingga, Jatim memiliki pola penanganan yang optimal.
"Kami mengimbau untuk sementara ini mereka-mereka (tenaga migran) bisa menunda kepulangannya ke tanah air, kecuali mereka yang sudah kehilangan pekerjaan," katanya.
Doni menganjurkan kepada Pemprov Jatim untuk membuat Satgas Karantina Jatim. Upaya itu agar lebih memaksimalkan dan memudahkan dalam mengkoordinir para tenaga migran yang tiba.
Baca Juga: Klarifikasi Doni Monardo Soal Reagen COVID-19 Tidak Berfungsi
Baca Juga: Curhat ke Doni Monardo, Joni Sebut Insentif Nakes Macet Sejak OktoberÂ