Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat ini, kesadaran menyusui dan memberikan ASI Eksklusif selama dua tahun semakin meningkat. Sesibuk apapun, ibu-ibu sekarang sudah memiliki kesadaran tinggi tentang pentingnya memberikan ASI kepada anak mereka, meski di tengah rutinitas kerja yang padat.
Kesadaran memberikan ASI eksklusif terutama bagi ibu bekerja semakin meningkat, menyusul perkembangan alat pendukungnya. Hal ini disebut exclusive pumping (eping). Dengan beberapa alat pendukung ini, ibu bisa tetap memberikan kebutuhan ASI anak mereka. Berikut 7 starter pack yang perlu dibawa ibu menyusui yang sedang bekerja di luar rumah.
Baca Juga: 10 Booster Asi Terbaik untuk Perlancar Proses Menyusui
1. Nursing Cover atau Apron Menyusui
Apron Menyusui. (pregnancymagazine.com) Meski tidak melakukan direct breastfeeding (DBF), namun apron menyusui tetap menjadi barang yang wajib dibawa bagi ibu menyusui. Pasalnya, tidak semua kantor menyediakan ruang menyusui atau ruang pumping ASI perah atau ASIP. Sehingga kebanyakan ibu pumping ASIP dari desk kerja mereka. Untuk memudahkan dan memberikan rasa nyaman di tengah para karyawan yang lain, apron menyusui menjadi barang wajib untuk menutupi dada dan payudara saat pumping ASIP di kantor.
2. Electric Breast Pump atau Pompa ASI
Ibu bekerja yang menyusui pastinya menjadikan pompa ASI barang yang tak boleh ketinggalan. Lebih direkomendasikan menggunakan pompa ASI elektrik yang hand-free karena lebih praktis. Jadi ibu bisa pumping sambil mengetik di komputer. Saat bekerja kurang lebih 8 jam, ibu biasanya melakukan pumping sekitar 3 kali. Jadi pastikan charge untuk pompa ASI elektrikmu tidak ketinggalan ya.
3. Breastmilk Storage Bag
Breastmilk Storage Bag. (Freepik) Setelah pumping, ibu menyusui akan membutuhkan tempat untuk menyimpan ASIP agar mudah dibawa sepulang bekerja. Ibu bisa menggunakan kantong penyimpan ASIP dalam bentuk plastik atau dalam bentuk botol kaca.
Kantong ASIP memiliki kelebihan lebih praktis dan bisa diberi label. Meski kekurangannya mudah bocor dan tumpah. Sedangkan botol ASIP memiliki kelebihan lebih higienis dan ramah lingkungan karena bisa dipakai berkali-kali. Meski kekurangannya mudah pecah dan harus sering dicuci.
4. Ice Gel Pack
Ice gel pack. (Tokopedia) Untuk kamu yang belum tahu, ice pack gel adalah alat yang bisa digunakan untuk menjaga suhu ASI yang ada di dalam kantong/botol tetap terjaga. Bentuknya berupa cairan yang dibungkus dalam plastik tebal.
Ice gel pack sangat berguna terutama bagi ibu bekerja yang di kantornya tidak tersedia kulkas untuk menyimpan ASIP Sedangkan bagi kamu yang kantornya tersedia kulkas, ice gel pack berguna untuk membawa ASI saat perjalanan pulang. Terlebih jika perjalanan dari kantor ke rumah membutuhkan waktu lama. Durasi penyimpanan ASIP dengan ice gel pack hanya boleh selama 24 jam saja ya.
5. Cooler bag
Cooler bag adalah tas penyimpanan ASIP sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam freezer begitu sampai di rumah. Gunanya untuk menjaga kualitas ASIP agar terhindar dari kontaminasi. Tidak mungkin kan kamu menyimpan ASIP ke dalam tas yang berisi barang atau berkas kerja?
Pilihkan cooler bag dengan kualitas baik agar ASIP tidak rusak atau basi. Dan pilihlah cooler bag dengan ukuran yang sesuai kebutuhan dan tidak memiliki celah atau bagian yang robek.
6. Nipple Cream
Nipple Cream. (bp-guide.id) Sebenarnya nipple cream bukan barang wajib, namun bisa kamu bawa ke kantor. Untuk berjaga-jaga jika puting kamu lecet saat DBF di rumah dan terasa sakit saat pumping di kantor.
Selain lecet, nipple cream juga dapat mengatasi beberapa masalah puting seperti kering, pecah-pecah, gatal hingga berdarah. Pastikan memilih nipple cream yang sudah memiliki izin edar dari BPOM ya!
Baca Juga: 8 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Menyusui
