Erick Thohir Dapat Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Brawijaya
Erick dapat Doktor Honoris Causa Bidang Manajemen Strategis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mendapatkan gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa Bidang Manajemen Strategis dari Universitas Brawijaya. Ia dilantik pada Jumat pagi (03/02/2023) di Gedung Samantha Krida.
Baca Juga: Erick Thohir Langsung Pimpin LOC Piala Dunia U-20 2023
1. Pentingnya Eternitas Transformasi
Dalam acara tersebut, mantan pemilik Inter Milan ini menyampaikan orasi ilmiah di depan Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Widodo, Senat Akademik Universitas Brawijaya, jajaran Direksi dan Komisaris BUMN, serta para mahasiswa. Kemudian sejumlah menteri yang turut hadir antara lain Menkopolhukam Prof Dr Mahfud MD, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, hingga Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh.
Orasi ilmiah yang disampaikan Erick Thohir berjudul Eternitas Transformasi BUMN: Strategi Terobosan untuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia Baru. Menurutnya, transformasi tidak dapat hanya diterapkan sekali-kali atau sekali selesai lalu dilupakan begitu saja. Transformasi harus terus dilakukan karena dinamika perubahan dan tantangan akan terus bergulir hingga akhir hayat negeri ini.
BUMN perlu menerapkan Eternitas Transformasi atau transformasi yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Eternalitas yang diserap dari kata Eternity atau kekekalan sehingga menyiratkan keberlangsungan Transformasi di BUMN. Transformasi BUMN harus beyond corporate, sehingga siapapun Menteri BUMN nanti perlu melekat dalam jiwa setiap warga negara Indonesia.
Transformasi BUMN harus berbentuk manajemen yang bersifat strategis, khas, unik, kekinian, berhasil, dan tetap. Serta sesuai kerangka konstitusi UUD 1945 yang merupakan pilihan perubahan yang diselaraskan dengan karakter bangsa.
"Sebuah negara yang berhasil adalah negara yang menyelenggarakan transformasi melalui lokomotif ekonominya, dimulai dari penyempurnaan sumber dayanya, baik manusia, alam, maupun teknologi," ucap Erick Thohir.
Baca Juga: Duet Ganjar-Erick Dinilai Berpotensi Menang di Pilpres 2024