5 Tokoh Nasional dari Blitar, Ada yang Jadi Wakil Presiden Juga

2. Soekarni

Soekarni merupakan tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Bahkan gelar Pahlawan Nasional Indonesia disematkan oleh Presiden Joko Widodo, pada 7 November 2014 lalu. Penyematan gelar Pahlawan Nasional Indonesia tersebut tidak berlebihan, mengingat perjuangan pria yang memiliki nama lengkap Soekarni Kartodiwirjo ini cukup besar di balik proses kemerdekaan Bangsa Indonesia. 

Pria kelahiran Blitar, 14 Juli 1916 silam ini menjadi agen besar dalam peristiwa Rengasdengklok. Ia bersama golongan muda mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia setelah mendengar berita kekalahan Jepang. Lebih dari itu, pada 18 Agustus 1945 atau sehari setelah proklamasi kemerdekaan ia membentuk Comite Van Aksi yang bertugas menyebarkan informasi kemerdekaan ke seluruh Indonesia. 

3. Sidik Djojosukarto

Sidik Djojosukarto merupakan pria kelahiran, Blitar 7 Juni 1908. Ia merupakan tokoh politik  Indonesia yang cukup memiliki pengaruh. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Parta Nasional Indonesia pada awal Mei 1950.

Sebelumnya, Sidik mengawali karir sebagai seorang guru di Pergoeroean Rakjat Surabaya. Namun, ia dikeluarkan oleh pemerintah Hindia Belanda karena dinilai melawan pemerintah kolonial. Selanjutnya, ia mengubah haluan menjadi seorang jurnalis sekaligus pemimpin redaksi dalam koran Indonesia Berdjoeang di Surabaya. Namun, ia kembali harus menelan pil pahit karena korannya dibredel oleh pemerintah kolonial.

4. Boediono

Prof. Dr. (HC) H. Boediono, B.Sc., M.Ec., Ph.D merupakan Wakil Presiden Republik Indonesia ke- 11. Ia terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2009 lalu, bersama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. 

Sebelum menjadi Wapres, ia pernah menduduki posisi penting, seperti Gubernur Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Keungan, hingga Direktur Bank Indonesia. Bahkan ia juga mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Pria yang berhasil menorehkan banyak prestasi tersebut, merupakan lelaki kelahiran Blitar 25 Februari 1943 silam. Bahkan, saat menjabat sebagai Menteri Keungan Indonesia pada tahun 2001, ia bersama Dorodjatun Kuntjoro Jakti (Menteri Koordinator Perekonomian) mendapatkan julukan “The Dream Team” karena mereka berdua dinilai berhasil menstabilkan perekonomian Indonesia yang belum pulih dari Krisis Moneter 1998.