TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kehidupan Menantang Warga Kampung Rawa Dermalang

Mereka harus menelusuri sungai yang berliku-liku

Warga Dusun Dermalang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban tengah berbelanja kebutuhan pokok. IDN Times/Imron

Tuban, IDN Times- Demi mendapatkan bahan kebutuhan pokok atau sembako, warga Dusun Dermalang, Desa Mlangi, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban harus rela menyusuri sungai menggunakan perahu.

Paling tidak mereka harus menyusuri sungai sejauh 6 kilometer, dengan jarak tempuh satu jam lebih mengunakan perahu kecil menuju Desa Centini, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan untuk berbelanja.

Baca Juga: Tulang Punggung, Cerita Disabilitas Tuban yang Menolak Menyerah

1. Dusun Dermalang berada di tengah rawa

Warga Dusun Dermalang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban tengah berbelanja kebutuhan pokok. IDN Times/Imron

Dusun Dermalang adalah sebuah perkampungan kecil yang letaknya di tengah rawa-rawa. Letak kampung ini berada sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Tuban. Karena lokasinya terpencil, maka warga yang ingin mendapatkan sembako memilih pergi ke Lamongan daripada ke Tuban. Seperti pasangan suami istri (Pasutri) bernama Abet (50) dan Tutik (49).

"Sudah bertahun-tahun mas, belanja kebutuhan pokok ke Lamongan seperti ini mengunakan perahu dan menelusuri sungai," kata Tutik kepada IDN Times, Minggu (18/4/2021).

2. Akses menuju ke Lamongan lebih mudah dari pada ke Tuban

Warga Dusun Dermalang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban tengah berbelanja kebutuhan pokok. IDN Times/Imron

Tutik mengaku, lebih memilih belanja kebutuhan pokok di wilayah Lamongan ketimbang harus ke daerah Mlangi, Tuban. Alasannya akses jalan menuju ke Tuban lebih sulit dari pada ke Lamongan. Dalam sehari Tutik dan suaminya harus belanja kebutuhan pokok lebih banyak. Bahan pokok yang ia beli seperti mie instan, minyak, bawang dan lainnya. Belanjaan itu dia beli lebih banyak, karena sekalian untuk dijual lagi kepada tetangga sekitarnya.

"Kalau ke Tuban sulit mas, jalan tanggul sungai akses menuju ke Desa Mlangi hancur karena hujan, sedangkan kalau pakai perahu tidak bisa. Beda kalau belanja ke Lamongan sangat mudah," katanya.

3. Keduanya berangkat belanja ke Lamongan sekitar pukul 4.30

Warga Dusun Dermalang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban tengah berbelanja kebutuhan pokok. IDN Times/Imron

Setiap harinya pasangan suami istri tersebut berangkat sekitar pukul 4.30 WIB. Ia kemudian memacu perahu kecilnya menuju ke Desa Centini. Karena sudah terbiasa, keduanya pun mengaku tidak takut meskipun harus berangkat pagi buta dan menyusuri sungai yang berkelok.

"Ya sudah terbiasa mas gak takut, justru ketika pas banjir itu malah memudahkan kami berbelanja karena memperlancar perahu kami," ungkapnya.

4. Dusun Dermalang dihuni 64 kepala keluarga

Warga Dusun Dermalang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban tengah berbelanja kebutuhan pokok. IDN Times/Imron

Di Dusun Dermalang terdapat sekitar 64 Kepala Keluarga (KK). Karena lokasinya berada di tengah rawa dan di dalam area waduk Jabung, masyarakat setempat pun mengandalkan pertanian dan perikanan sebagai mata pencaharian. Setiap harinya warga berburu ikan di rawa mengunakan alat tangkap ikan berupa jaring dan jala.

"Kalau listrik sudah ada mas, dan hanya ada sekolah madrasah ibtidaiyah saja. Untuk anak-anak yang mau melanjutkan sekolah SMP atau SMA ya harus keluar desa," ujar Tutik.

Baca Juga: Aliran Bengawan Mati, Warga Lamongan Sulap Jadi Tempat Budidaya Ikan

Berita Terkini Lainnya