Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Skin care atau perawatan kulit menjadi gaya hidup yang tidak dapat diabaikan saat ini. Terlebih bagi kalangan millennials dan Gen-Z. Berangkat dari situ lah, lima mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) mulai berinovasi.
Mereka ialah Salsyabila Putri Pratama, Latifah Ayu Prameswari, Putri Rizky Maysaroh, Charisma Agustin, dan Annisa’ Hanif. Kelimanya menciptakan skin care berbahan alami bernama "Haira Nusantara" dengan tagline "Kecantikan Nusantara".
1. Sudah ada di empat provinsi dan juara di Batam tahun ini
Haira, skin care produksi mahasiswi Unair. Dok Humas Unair Meski tergolong produk baru, Haira Nusantara sudah terdistribusi di empat provinsi. Menariknya lagi, produk ini sudah mengantongi prestasi. Dengan menyabet juara I pada ajang KBMI 2019 di Batam.
"Saat ini produk Haira telah terpasarkan di Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung. Ke depannya kami menargetkan luar pulau dan internasional,” ujar salah satu inovator, Salsyabila dalam rilis resmi Unair, Minggu (15/12).
Baca Juga: Bawa Pocong, Mahasiswa dan Dosen Unair Tolak Revisi UU KPK
2. Kerja sama dengan peternak dan petani Kediri
Ilustrasi. pexels.com/John Tekeridis Salsyabila pun membagi cerita awal mula menciptakan Haira. Ternyata produk pertamanya ialah masker kefir yang bekerja sama dengan peternak sapi di Dusun Laharpang, Desa Puncu, Kabupaten Kediri. Kemudian dia mengembangkan scrub kopi yang bahannya diambil dari kopi kelud di Dusun Laharpang.
“Keunggulan Haira yakni kami menggunakan bahan alami tanpa pengawet maupun bahan kimia lainnya," katanya.
3. Gelisah banyak produk kecantikan organik dari luar negeri
Ilustrasi. pixabay.com/Seksak Kerdkanno Selain itu, Haira tercipta karena kegelisahan lima mahaiswa. Mereka melihat maraknya produk kecantikan organik kebanyakan dari Australia.
Padahal, Indonesia memiliki banyak sekali racikan produk kecantikan asli nusantara yang berkualitas. Seperti bedak lotong yang sudah mereka dapatkan resep racikannya dan telah dipasarkan.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya tim Haira mengangkat kembali kearifan lokal. Selain itu, dengan diangkatnya produk kecantikan racikan nusantara diharapkan konsumen lebih mencintai produk lokal.
“Kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga atas keragaman budaya serta produk asli nusantara yang memiliki sejuta manfaat. Produk racikan nusantara terbukti lebih aman daripada produk impor yang dominan menggunakan bahan kimia berbahaya,” jelasnya.
Baca Juga: Kunjungi Unair, Menristek Kepincut Stem Cell dan Cangkang Kapsul
