Kisah Sabar, Sukses Sekolahkan Tiga Anak dari Hasil Jualan Wayang
Jualan sudah 53 tahun, anaknya ada yang jadi TNI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Usianya memang sudah tidak lagi muda. Tahun 2022 ini, pria bernama Sabar asal Purwantoro, Wonogiri itu genap berusia 75 tahun. Namun semangatnya untuk berjualan wayang masih sangat tinggi.
Hampir setiap hari Sabar masih berkeliling menjajakan wayang buatannya keliling Kota Malang. Area yang biasa ia lewati untuk berjualan wayang adalah kawasan Jl Semeru, Jl Bromo hingga Jl Ijen. Dari hasil jualan wayang tersebut, pria yang tinggal di Kelurahan Tanjungrejo, Sukun, Kota Malang itu berhasil mengantarkan ketiga anaknya menjadi orang sukses.
Baca Juga: Presiden Jokowi Diusulkan Jadi Bapak Wayang Indonesia
1. Merantau saat muda
Sabar bercerita bahwa dirinya pertama kali datang ke Malang tahun 1961. Saat itu, dirinya datang ke Malang untuk mengadu nasib. Setibanya di Malang, pria kelahiran tahun 1947 itu mulai berjualan mainan anak-anak.
Ia menggeluti profesi itu hingga tahun 1969. Lantaran sepi pembeli, Sabar beralih jualan wayang. "Saya belajar bikin wayang diajari ayah saya. Bahannya dari karton dan kulit. Beliau dulu seorang dalang. Ternyata saat itu peminat wayang lumayan bagus, jadi saya teruskan," katanya Selasa (9/8/2022).
Baca Juga: Museum Wayang Jakarta: Informasi Wisata, Lokasi, dan Tips