TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenang Azyumardi Azra, Cendekiawan Muslim yang Diakui Dunia

Selamat jalan Prof Azra...

Almarhum Azyumardi Azra (IDN Times/Herka Yanis)

Nama Prof Dr H Azyumardi Azra, M Phil, MA, CBE, di Indonesia sudah tak asing lagi. Saat dikabarkan wafat di Malaysia hari ini, Minggu (18/9/2022) siang, beliau masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pers periode 2022-2025. Wafat di usia 67 tahun, pria yang akrab disapa Azra ini meninggalkan banyak pengaruh. Tak hanya di bidang jurnalistik, tetapi juga keilmuan Islam dan pendidikan. Tentunya kabar kehilangan sosok salah satu cendikiawan muslim di negeri ini meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi banyak orang. 

Almarhum dikenal sebagai profesional yang ahli di bidang sejarah, sosial, dan intelektual Islam. Bahkan saat berkunjung ke Southeast Asian Studies di Oxford Centre for Islamic Studies, Oxford University, Inggris selama 1994-1995, di sana ia sambil mengajar sebagai dosen di St. Anthony College.

Keilmuannya di bidang muslim terus ia sebarkan tak hanya di Indonesia, namun kiprahnya terus berkibar hingga internasional. Hingga nama besarnya masuk dalam jajaran cendekiawan muslim paling berpengaruh yang diakui banyak negara. 

Berikut deretan pengaruh almarhum Prof. Azyumardi Azra di berbagai bidang. 

Baca Juga: Innalillahi, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia 

1. Pernah menjadi wartawan Panji Masyarakat (1979 - 1985) dan pemimpin Redaksi Studia Islamika, sebuah jurnal Indonesia untuk studi Islam.

Cak Nur, Dipo Alam &Azra di AS '84. (twitter/prof_azyumardi)

2. Disertasi doktornya di Columbia University tentang Islam diterbitkan secara simultan di Canberra, Honolulu hingga Leiden, Belanda.

Azra (kanan) di Columbia University. (twitter/Prof_Azyumardi

3. Menjadi orang Indonesia pertama bergelar Commander of the British Empire (CBE) dari Ratu Inggris. Pangkatnya di atas David Beckham.

Azyumardi Azra saat menerima CBE. (twitter/prof_azyumardi)

4. Menjadi orang Asia Tenggara pertama yang diangkat sebagai Professor Fellow di Universitas Melbourne, Australia (2004-2009) .

Azyumardi Azra saat muda. (twitter/Prof_Azyumardi)

5. Anggota Board of Trustees International Islamic University Islamabad Pakistan (2004-2009).

Azyumardi Azra bersama Paus. (ig/profazyumardiazra)

6. Mengubah IAIN Syarif Hidayatullah menjadi UIN Syarif Hidayatullah yang bertransformasi menjadi open-minded, berkualitas, dan bermartabat di mata masyarakat.

Azyumardi Azra. (wikipedia)

7. Diminta Wapres Jusuf Kalla menjadi Deputi Sekretaris Wakil Presiden (Sewapres) Bidang Kesra selama dua tahun.

Azyumardi Azra. (aipi.or.id)

8. Meraih gelar Order of Rising Sun: Gold and Silver Star dari Kaisar Jepang, tahun 2017 bagi mereka yang berjasa dalam kemajuan di bidang mereka.

Mendapar gelar dari Kaisar Akihito. (twitter/prof_azyumardi)

9. Meraih penghargaan dari LIPI, Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture (SML) pada tahun 2017 atas sumbangsihnya bagi ilmu pengetahuan dan kemanusiaan.

Azyumardi Azra. (ig/profazyumardizahra)

Baca Juga: Innalillahi, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia 

Verified Writer

Agustina Suminar

menulis dengan senang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya