Atasi Krisis Air Bersih, 4 Mahasiswa UC Bikin Filter Air di Surabaya
Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya saat berikan filter air kepada warga Lebo Agung, Tambaksari, Surabaya. Dok. Mahasiswa Universitas Ciputra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kebutuhan air bersih masih belum terakomodir secara penuh di kawasan Lebo Agung, Gading, Tambaksari, Surabaya. Melihat kondisi ini, empat mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Ciputra, Yoan Cindho, Wilson Huang, Vallene Laurencia dan Adhin Ramadhan Khayatullah mengagas filter air bersih untuk disalurkan ke warga.
1. Bermula dari tugas akhir, temukan fenomena sulit air bersih di Surabaya
Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya saat berikan filter air kepada warga Lebo Agung, Tambaksari, Surabaya. Dok. Mahasiswa Universitas CiputraKetua tim, Wilson Huang mengatakan, jika pengadaan air sumber sumur menjadi siap konsumsi ini bermula dari tugas akhir dari kampus. Kelompoknya menemukan fenomena berupa keluhan air bersih di Lebo Agung III RT 05 RW 02, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.
"Nantinya, permasalahannya akan kita bisa bantu dan benahi sehingga dapat bermanfaat bagi warga setempat," ujar Wilson di lokasi, Senin (26/12/2022).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Museum di Surabaya, Hits dan Kaya Akan Sejarah
2. Berikan filter air untuk bisa kelola air sumur jadi air bersih
Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya saat berikan filter air kepada warga Lebo Agung, Tambaksari, Surabaya. Dok. Mahasiswa Universitas CiputraWilson menjelaskan, air bersih yang saat ini sudah dapat digunakan untuk warga terbuat dari tabung filter. Cara kerjanya, air sumur dipompa ke filter. Kemudian ditampung di tandon lalu dikeluarkan melalui kran yang menuju kamar mandi serta kran luar.
"Harapannya dengan adanya tandon air bersih ini, dapat membuat warga sekitar, agar dapat lebih sehat, bersih dan dapat membantu dari sisi kebutuhan ekonomi," kata dia.
3. Filter bisa bikin kadar PH normal dan TDS standar untuk mandi
Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya saat berikan filter air kepada warga Lebo Agung, Tambaksari, Surabaya. Dok. Mahasiswa Universitas CiputraSetelah difilter, sambung Wilson, kadar air sudah standar PH normal dari TDS standar untuk dipakai mandi, cuci-cuci. Namun jika untuk minum harus lebih dahulu dimasak dan air buatan Mahasiswa Fikom semester III ini lebih bersih daripada air milik pemerintah.
"Air awalnya TDS-nya 500 saat ini tinggal sekitar 100," pungkas Wilson.
Baca Juga: Dosen Unesa Kenalkan Aplikasi Arsip Digital ke SMK Surabaya
