Begini Cara Umsida Tangkal Radikalisme dalam Kampus
Mulai saat orientasi hingga perkuliahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sidoarjo, IDN Times - Di tengah gempuran paham radikalisme di Indonesia, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memiliki kiat tersendiri untuk melindungi mahasiwanya dari paparan paham tersebut. Rektor Umsida, Hidayatulloh pun mengklaim hingga saat ini belum ada mahasiswa Umsida yang terdeteksi memiliki paham radikal.
Baca Juga: Ultimatum Muhammadiyah Satu Suara, Amien Rais Disebut Sedang Gelisah
1. Program Pekamu untuk tangkal radikalisme sejak mahasiwa baru
Hidayatulloh mengatakan bahwa penguatan paham islam yang dianut Muhammadiyah telah dilakukan sejak mahasiswa baru mengalami pekan orientasi mahasiswa. Program penguatan dasar islam dan kemuhammadiyahan tersebut dinamai Pembinaan Karakter Mahasiswa Umsida (Pekamu).
"Tiap mahasiswa wajib mengikuti program itu secara bergiliran. Tiap mahasiswa mendapatkan kegiatan ini 2 hari 1 malam. Di situ kita memberi nilai-nilai penguatan. Bagaimana paham agama Islam menurut Muhammadiyah supaya mereka tahu ajaran islam yang dipahami Muhammadiyah ya yang diturunkan Nabi," ujarnya kepada IDN Times.
Baca Juga: Anggap Urusan Polisi, Muhammadiyah Jatim Tak Turunkan Pengamanan Natal