Supaton, Perajin Gerabah yang Sukses Antar Anaknya Jadi Pengusaha
Sekali jual bisa laku hingga 500 buah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Usaha pembuatan gerabah yang dijalani Supaton memang mengalami pasang surut. Dia sudah merasakan banyak getir kehidupan.
Sudah tak terhitung berapa kali dia menemui batu sandungan. Namun, nenek berusia 70 tahun tersebut tetap tak patah semangat. Dia mampu bangkit kembali dan sukses mengangkat derajat keluarganya.
1. 60 tahun menggeluti pembuatan gerabah
Supaton mulai membuat gerabah sejak berusia 10 tahun. Artinya, selama 60 tahun dia sudah berkawan akrab dengan lempung.
Berkat ketekunan membuat gerabah, nenek yang tinggal di Desa Gampang Sejati, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan ini berhasil mengantar anak-anaknya menjadi pengusaha. Usaha warisan turun-temurun itu memang menjadi gantungan hidup bagi keluarga besar Supaton.
"Alhamdulillah mas, berkat usaha ini anak-anak saya bisa sekolah, bisa buka usaha toko sendiri. Cucu saya juga bisa kuliah, mereka sukses," cerita Supaton penuh bangga kepada IDN Times, Rabu (18/9).
Baca Juga: 5 Kerajinan Gerabah Kasongan Ini Sulap Rumahmu Jadi Keren
Baca Juga: Desa Wisata Sitiwinangun, Surganya Kerajinan Gerabah Berkualitas