Lamongan, IDN Times - Dosen Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Lamongan menggagas aplikasi marketplace bernama Electronic Lamongan Market (ELAmart). Rancangan aplikasi ini mulai dikenalkan saat kegiatan pengabdian kepada masyarakat, 'Sekolah Perempuan' pada Juli - September 2023. 

Dalam pengenalannya, tim pengabdian masyarakat yang dipimpin Ika Purwanti ini terlebih dahulu memberikan pelatihan, bimtek dan pendampingan terkait UMKM dan digitalisasi kepada peserta pelatihan. Nah, peserta merupakan ibu-ibu.

"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah Lamongan yang membina kelompok UMKM Ibu – Ibu Aisyiyah," ujar Ketua Tim Pengabdian, Ika Purwanti.

Elamart ini, kata Ika, diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM meningkatkan penjualan, memperluas pasar serta menumbuhkan nilai jual produknya. Secara keberlanjutan aplikasi ini juga diproyeksikan mampu menjadi solusi bagi para ibu-ibu pelaku UMKM dalam menghadapi era digital. 

"Kami berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan karena ibu-ibu para pelaku UMKM binaan Aisyiyah membutuhkan pendampingan untuk bisa merubah pola pikir dan kebiasaan terkait dengan digitalisasi," ujar Ketua PD Aisyiyah Lamongan, Diana.

Dalam kesempatan sama, Anggota Tim, Umar menjelaskan Sekolah Perempuan adalah program pemberdayaan UMKM dengan tujuan meningkatkan level para pelaku UMKM terhadap adopsi teknologi yang berorientasi pada Revolusi Industri 5.0. 

Kegiatan ini akan membantu PD Aisyiyah khususnya dalam memetakan serta menentukan strategi pengembangan usaha yang efektif daan efisien. Selain itu kegiatan ini merupakan bentuk support dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kemendikbud kepada para dosen dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi.

Baca Juga: Buntut Gunduli Belasan Siswinya, Guru di Lamongan Non-Job