Pengecekan dan Perlindungan Merek Usaha Cukup Pakai AI
Merek untuk UMKM penting guys!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus bergeliat di Jawa Timur. Tapi, masih sangat kecil populasi UMKM yang sadar pentingnya mendaftarkan merek dagang. Data sampai tahun 2022 kemari, dari puluhan ribu UMKM baru 10.953 yang mengajukan pendaftaran merek.
Pesta Wirausaha 2023 di Balai Pemuda Surabaya, memberikan peluang sharing informasi tentang pendaftaran merek ini. Salah satu platform bernama Mebiso.com turut meramaikan event ini dan membuka peluang bagi pelaku usaha dalam melakukan pengecekan mereknya.
Baca Juga: Ekonomi Surabaya Tumbuh 7,17 Persen, Dibantu UMKM dan Pariwisata
1. Pengecekan merek pakai teknologi AI
Startup asal Surabaya ini memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) untuk melakukan pengecekan merek. Sehingga, dalam melakukan pengecekan merek, tak perlu ribet, cukup dengan satu kali klik.
"Pengecekan merek hanya butuh waktu sebentar, tak lebih dari lima menit. Sehingga, pelaku usaha bisa mendaftarkan mereknya dengan segera. Platform ini mampu mengukur prosentase keberhasilan pendaftaran merek, menghindari persamaan nama merek, mengetahui rincian merek pembanding hingga menganalisa strategi pendaftaran merek,” terang CEO Mebiso.com, Hesti Rosa saat talkshow Pesta Merek dalam launching Mebiso.com pada Pesta Wirausaha di Gedung Balai Pemuda, Surabaya, Jumat (5/5/2023).
“Proses pengecekan merek juga transparan, proteksi terotomatisasi dan mendapat dukungan dari praktisi. Sehingga, membantu melindungi originalitas merek dan kekuatan brand,” imbuh dia.
Baca Juga: Merek-merek Mobil India Ini Mendunia, Ancaman Pabrikan Jepang