TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menteri BUMN Targetkan 10 Ribu Pertashop Hingga 3 Tahun ke Depan 

Kini sudah beroperasi 4.600 unit

Menteri BUMN Erick Thohir mengecek dispenser BBM buatan PT INKA di Madiun, Minggu (6/2/2022). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong perkembangan pertashop. Unit pengisian bahan bakar minyak skala kecil milik PT Pertamina ini diyakini mampu mengungkit perekonomian rakyat. 

Oleh karena itu, pihaknya menargetkan pendirian 10.000 Pertashop di seluruh Indonesia hingga tiga tahun mendatang. Program kemitraan antara PT Pertamina dengan sejumlah badan usaha itu diyakni mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi 30 ribu warga.

"Saat ini sudah ada 4.600 unit Pertashop yang beroperasi," kata Menteri Erick Thohir dalam sosialisasi program percepatan implementasi Pertashop kepada BUMDes/Bumdesma dan mitra strategis BUMN di wilayah regional Jawa Timur yang berlangsung di Kota Madiun, Minggu (6/2/2022).

Baca Juga: Sepanjang 2021, Perluasan Pertashop di Jateng dan DIY Capai 931 Unit 

1. Menyasar BUMDes dan badan usaha lain

Menteri BUMN Erick Thohir berfoto bersama beberapa pelaku usaha yang menerima sertifikat pengelola pertoshop yang berlangsung di Kota Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut dia, bertambahnya pertashop diharapkan menjadi salah satu solusi memulihkan perekonomian yang terpuruk akibat pandemik COVID-19. Apalagi, program ini menyasar BUMDes, pesantren, pengusaha daerah, dan sejumlah badan usaha lain.

"Program ini akan diawasi oleh perbankan. Ada BRI, BNI, dan Bank Syariah yang memantau," ujar Erick.

2. Modal awal sekitar Rp 200 hingga Rp500 juta

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan tentang program pertashop di Kota Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dengan pengawasan oleh pihak perbankan diharapkan mampu menjalankan program ini secara profesional. Juga tidak membebani pihak pengelola jika nantinya usaha macet di tengah jalan. Sebab, program ini membutuhkan modal ratusan juta rupiah.

Untuk Pertashop tipe gold dibutuhkan modal Rp300 juta. Tipe platinum dengan modal Rp400 juta dan diamond Rp500 juta. Itu belum termasuk lahan dengan luas sekitar 210 meter persegi, 300 meter persegi, dan 500 meter persegi.

Berita Terkini Lainnya