Mal Pelayanan Publik Madiun Dinilai Bisa Dongkrak Investasi
Ditunjang sarana infrastruktur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak mengatakan bahwa keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) di kabupaten/kota akan menggeliatkan perekonomian lokal. Sebab, proses perizinan usaha maupun investasi bisa lebih cepat dan sederhana.
Dengan demikian, pihak investor akan mengembangkan usahanya di daerah yang akses transportasinya lebih cepat. Selain itu, nilai upah minimum kabupaten/kota (UMK) lebih rendah dibandingkan daerah ring 1 (Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto).
Baca Juga: Resmikan Layanan Publik di Madiun, Menteri Tjahjo: Tidak Muter-muter!
1. Kabupaten Madiun salah satu daerah pengembangan ekonomi
Salah satu daerah yang dinilai potensial untuk pengembangan industri adalah Kabupaten Madiun. Sebab, wilayahnya dilalui jalan tol ruas Ngawi – Kertosono. Dua pintu jalur cepat itu juga berada di daerah tersebut.
Menurut Emil, potensi peningkatan ekonomi akan lebih cepat seiring dengan program nasional Selingkar Wilis. Kabupaten Madiun merupakan salah satu daerah yang termasuk di dalamnya. Ini selain Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Nganjuk, Kediri, dan daerah sekitarnya.
“Perekonomian akan tumbuh cepat (di sana),” ujar Emil saat memberikan sambutan sebelum peresmian MPP Kabupaten Madiun oleh MenPAN RB Tjahjo Kumolo, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga: 2022, Pemkab Madiun Fokus Penanganan Dampak COVID-19