TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mal Pelayanan Publik Madiun Dinilai Bisa Dongkrak Investasi

Ditunjang sarana infrastruktur

Mal Pelayanan Publik Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak mengatakan bahwa keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) di kabupaten/kota akan menggeliatkan perekonomian lokal. Sebab, proses perizinan usaha maupun investasi bisa lebih cepat dan sederhana.

Dengan demikian, pihak investor akan mengembangkan usahanya di daerah yang akses transportasinya lebih cepat. Selain itu, nilai upah minimum kabupaten/kota (UMK) lebih rendah dibandingkan daerah ring 1 (Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto).

Baca Juga: Resmikan Layanan Publik di Madiun, Menteri Tjahjo: Tidak Muter-muter!

1. Kabupaten Madiun salah satu daerah pengembangan ekonomi

Ilustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Salah satu daerah yang dinilai potensial untuk pengembangan industri adalah Kabupaten Madiun. Sebab, wilayahnya dilalui jalan tol ruas Ngawi – Kertosono. Dua pintu jalur cepat itu juga berada di daerah tersebut.

Menurut Emil, potensi peningkatan ekonomi akan lebih cepat seiring dengan program nasional Selingkar Wilis. Kabupaten Madiun merupakan salah satu daerah yang termasuk di dalamnya. Ini selain Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Nganjuk, Kediri, dan daerah sekitarnya.

“Perekonomian akan tumbuh cepat (di sana),” ujar Emil saat memberikan sambutan sebelum peresmian MPP Kabupaten Madiun oleh MenPAN RB Tjahjo Kumolo, Rabu (24/11/2021).

2. Dapat menyelesaikan permasalahan kemiskinan

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, saat mengunjungi Bangsring Underwater. (Dok. Humas Banyuwangi)

Ia menyatakan, infrastruktur lain yang akan mempercepat peningkatan perekonomian di kawasan barat Jawa Timur adalah rencana pembangunan jalan tol ruas Kertosono – Kediri. “Daerah akan mudah diakses dari bandara maupun pelabuhan,” ujar mantan Bupati Trenggalek ini.

Oleh karena itu, ia melanjutkan, pihak Pemprov Jawa Timur mendorong kabupaten/kota untuk terus berinovasi dalam pengembangan perekonomian. Dengan demikian, permasalahan kemiskinan maupun pengangguran akan terselesaikan.

Baca Juga: 2022, Pemkab Madiun Fokus Penanganan Dampak COVID-19

Berita Terkini Lainnya