Petani Tuban Curhat ke Gubernur: Kuota Pupuk Agar Ditambah
Mereka juga curhat sawah kebanjiran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menggelar panen raya di Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, pada Rabu (8/3/2023), siang. Dalam kesempatan itu, gubernur perempuan pertama di Jatim ini mendengarkan langsung keluhan yang disampaikan oleh sejumlah kelompok tani. Rata-rata petani mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk hingga banjir yang mengenangi sawah mereka.
Baca Juga: Pupuk Langka, Ratusan Petani Tambak Datangi Gudang Pupuk di Lamongan
1. Petani berharap kuota pupuk di Tuban bisa ditambah
Darmaji salah seorang petani asal Widang ini mengaku jika banyak sawah petani terendam air akibat adanya cuaca buruk yang terjadi selama beberapa pekan terakhir. Kondisi banjir yang menggenangi sawah petani juga semakin parah karena air banjir tidak bisa mengalir dengan sempurna karena sungai tertutup gulma enceng gondok. Para petani berharap mendapatkan bantuan mesin pencacah. Persoalan lain yang dihadapi para petani yakni soal sulitnya mendapatkan pupuk serta berharap ada KUR bagi petani padi.
"Minta ada mesin pencacah enceng gondok karena sungai hampir tertutup dan air tidak bisa mengalir dengan lancar permasalahan ini sedianya Ibu Gubernur bisa memberikan solusi," kata Darmaji.
Baca Juga: Kenal Lewat Instagram, Bule Asal Turki Nikahi Gadis Desa di Tuban