Pupuk Langka, Ratusan Petani Tambak Datangi Gudang Pupuk di Lamongan

Petani tambak mengaku sudah dua bulan tak dapat pupuk

Lamongan, IDN Times - Ratusan petani tambak yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan ramai-ramai mendatangi gudang Pupuk Indonesia di Jalan Jaksa Agung Suprapto, pada Jumat (13/1/2023), pagi. Mereka mengeluhkan stok pupuk langka, bahkan sejak 2 bulan ini petani tambak tidak mendapatkan pupuk.

1. Petani tambak mengaku sudah dua bulan tidak dapat pupuk 

Pupuk Langka, Ratusan Petani Tambak Datangi Gudang Pupuk di LamonganRatusan petani tambak di Lamongan mendatangi gudang penyimpanan pupuk di Lamongan. IDN Times/Imron

Zakaria salah satu petani tambak mengatakan, alasan pihak dan ratusan petani datang ke gudang penyimpanan pupuk ingin membeli pupuk yang sudah dua bulan ini sulit diperoleh para petani tambak. Sebab selama ini petani sudah berusaha mencari pupuk ke sejumlah distributor, agen dan kios pupuk, namun, pupuk yang diinginkan petani tambak ternyata tidak tersedia.

"Sebenarnya kami datang ke sini cuma ingin membeli pupuk buat tambak kami karena sudah dua bulan ini kami tidak mendapatkan pupuk," katanya.

Baca Juga: Petani Tuban Gagalkan Penyelewengan Pupuk Bersubsidi

2. Pupuk dibutuhkan bagi petambak untuk perkembang biakan ikan

Pupuk Langka, Ratusan Petani Tambak Datangi Gudang Pupuk di LamonganRatusan petani tambak di Lamongan mendatangi gudang penyimpanan pupuk di Lamongan. IDN Times/Imron

Bagi Zakaria, pupuk memang sangat dibutuhkan untuk untuk tumbuh kembang ikan karena lahan tambak yang ada di Lamongan tidak bisa disamakan dengan lahan tambak yang ada di daerah-daerah lain. Jadi perikanan tambak di Lamongan sangat mengandalkan pupuk.

"Ya kita tahu kalau di dalam gudang ini banyak sekali pupuk makanya para petani datang ke sini tujuan supaya bisa mendapatkan pupuk yang kita inginkan," terangnya.

3. Petani akhirnya pulang setelah tak dapat pupuk yang diharapkan

Pupuk Langka, Ratusan Petani Tambak Datangi Gudang Pupuk di LamonganRatusan petani tambak di Lamongan mendatangi gudang penyimpanan pupuk di Lamongan. IDN Times/Imron

Menanggapi keluhan petani tambak, Vicky seorang pegawai Gudang Pupuk Indonesia mengatakan, pupuk yang ada di gudang ini hanya diperuntukkan bagi distributor dan agen sehingga petani tambak tidak bisa membeli secara langsung ke gudang tersebut. Menurutnya, pupuk yang ada di gudang ini adalah barang milik negara yang setiap penjualan dalam pengawasan negara karena termasuk dalam barang bersubsidi.

"Sesuai SK dari pemerintah pusat yang ada, sudah 2 tahun ini jatah pupuk untuk perikanan," pungkasnya. Usai tak mendapatkan pupuk yang diinginkan ratusan petani tersebut akhirnya membubarkan diri.

Baca Juga: Pengacara di Lamongan Dibacok Orang Tak Dikenal, Pelakunya Dua Orang

Imron Saputra Photo Community Writer Imron Saputra

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya