TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masuk Sekolah, Penjualan Seragam di Tulungagung Meningkat 100 persen

Penjual seragam kehabisan stok

Warga di Tulungagung membeli perlengkapan sekolah. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kabupaten Tulungagung mendatangkan berkah tersendiri bagi penjual seragam. Penjualan baju seragam beserta ragam aksesoris pelengkap sekolah meningkat hingga 100 persen dalam dua hari terakhir ini. PTMT untuk tingkat SD dan SMP sendiri rencananya akan dimulai besok. Terdapat 631 SD dan 95 SMP yang akan melaksanakan PTMT.

Baca Juga: Sakau, Tersangka Narkoba Meninggal di Tahanan Polres Tulungagung

1. Penjualan meningkat sejak dua hari terakhir

Warga di Tulungagung membeli perlengkapan sekolah. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Salah satu pemilik toko seragam di Jl. Basuki Rahmat Tulungagung, Mohammad Nur Amprin menuturkan meningkatnya penjualan sudah terjadi sejak 2 hari lalu. Pasca munculnya pengumuman terkait PTMT, banyak wali murid yang mencari dan membeli seragam sekolah. Selain seragam, banyak juga yang membeli sejumlah aksesoris pelengkap seperti topi dan dasi. "Penjualannya meningkat 100 persen, sebelumnya selama sekolah online seragam sekolah tidak laku," ujarnya, Rabu (08/9/2021).

2. Seragam putih untuk SD dan SMP banyak dicari

Warga di Tulungagung membeli perlengkapan sekolah. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Banyaknya permintaan seragam ini membuat penjual kehabisan stok. Saat ini baju seragam warna putih untuk SD dan SMP banyak yang sudah habis. Selain seragam pramuka, baju warna putih ini juga banyak dicari oleh wali murid. Terlebih bagi siswa baru karena mereka belum memperoleh seragam dari sekolah. "Yang tersisa tinggal beberapa ukuran saja tidak lengkap lagi, stok sudah habis" tuturnya.

Baca Juga: Janjikan Kerja di Polandia, Warga Tulungagung Gondol Uang Puluhan Juta

Berita Terkini Lainnya