TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wisatawan Meningkat, Okupansi Hotel Surabaya Membludak

Okupansi hotel berbintang di Surabaya bergeliat

Kota Surabaya tampak dari atas. Dok. Pemkot Surabaya.

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengklaim wisatawan yang berkunjung ke Kota Pahlawan terus mengalami peningkatan. Nah, peningkatan ini berdampak pada meningkatnya tingkat keterisian alias okupansi kamar hotel di Surabaya.

Baca Juga: Surabaya Kebanjiran Wisatawan, Pemkot Berencana Buka Wisata Lagi

1. Eri sebut okupansi hotel berbintang sudah bergeliat

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut kalau okupansi hotel di Surabaya, khususnya yang berbintang, sudah mencapai 100 persen. Trennya, sambung Eri, bahkan melebihi tingkat keterisian sebelum pandemik COVID-19 merebak.

"Baik itu bintang empat, lima, maupun bintang tiga itu udah balik lebih tinggi sebelum COVID-19," ujarnya.

2. Banyak yang ke Surabaya untuk berbisnis, belanja hingga wisata

Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya dari udara. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Tingginya okupansi hotel ini, ditaksir oleh Eri, tidak hanya untuk urusan bisnis saja. Ada pula yang datang-datang dari luar kota mengajak keluarga untuk sekalian menikmati wisata belanja hingga wisata terbaru yang ada di Surabaya. Seperti Romansa Tunjungan, Kya-kya, susur Kalimas hingga wisata di kawasan Romokalisari.

"Alhamdulilah target kita kalau ada orang ke Surabaya, bisnis atau belanja pasti akan mengajak keluarga sekarang, karena keluarganya bisa punya tempat wisata," kata Eri.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel Bergaya Bohemian di Indonesia, Unik!

Berita Terkini Lainnya