TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Target Alokasi KUR Naik, Petani Jatim: Perlu Sosialisasi Masif!

Alokasinya tahun ini dinaikkan jadi Rp70 M

Petani di Tuban saat panen padi. IDN Times/Imron

Surabaya, IDN Times - Pemerintah meningkatkan target alokasi Kredit Usaha Rakayat (KUR) sektor pertanian tahun ini lebih tinggi meski masih pandemik COVID-19. Jika tahun 2020 Rp50 triliun, maka pada tahun 2021ini mencapai Rp70 triliun. Target Alokasi tersebut menyasar para pelaku usaha di bidang pertanian, baik kelompok maupun perorangan.

Baca Juga: Harga Gabah Anjlok, Petani Tuban Rugi Puluhan Juta

1. KUR ringankan modal petani di Jatim

Petani di Tuban saat panen padi. IDN Times/Imron

KUR sektor pertanian ini pun direspons positif kelompok tani di Jawa Timur (Jatim). Perwakilan kelompok tani Rowo Makmur, Desa Kedungharjo, Kecamatan Widang, Tuban, Mas'udi mengatakan kalau program ini sangat membantu. Terutama bagi petani yang butuh modal.

"Keuntungan petani dalam KUR ini mendapatkan pinjaman dengan syarat yang mudah dan bunga yang diberikan ringan. Dipermudah lagi syarat-syaratnya, kalau bisa dalam peminjaman KUR tanpa ada jaminan, seperti sertifikat tanah, SPT pajak bumi dan bangunan," ujarnya tertulis, Kamis (25/3/2021).

2. Tapi perlu sosialisasi dan jemput bola dari pemerintah

ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Supaya program ini berjalan sesuai sasaran, Mas'udi menyarankan pemerintah lebih masif dalam sosialisasi. Dia berharap ada perwakilan untuk mau jemput bola menawarkan serta  mempercepat penyerapan program tersebut kepada petani.

"Biasanya dalam pengajuan KUR datang secara langsung ke Bank, biasanya banyak, dan juga antre panjang. Alternatifnya adalah bagaimana pelayananya lebih cepat, seperti pelayanan jemput bola atau didatangi bagi petani yang ingin mengajukan KUR," kata dia.

Baca Juga: Petani Bojonegoro Temukan Buaya di Sawahnya

Berita Terkini Lainnya