TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jatim Memulai 2021 dengan Inflasi Sebesar 0,32 Persen

Madiun jadi kota dengan inflasi tertinggi di Jatim

Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Surabaya, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) mengeluarkan rilis soal inflasi pada Januari 2021, Senin (1/2/2021). Hasilnya, Jatim mengalami inflasi sebesar 0,32 persen, dari 104,69 persen menjadi 105,02 persen. Naiknya inflasi disebabkan oleh sebagian besar indeks kelompok pengeluaran mengalami kenaikan.

1. Semua kelompok pengeluaran alami kenaikan

Ilustrasi inflasi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan, kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan adalah makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,95 persen. Kemudian kelompok pakaian dan alas kaki naik 0,10 persen; perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,08 persen.

Lalu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 0,20 persen; kelompok kesehatan, 0,11 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, 0,28 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya, 0,06 persen; kelompok pendidikan, 0,04 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, 0,26 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,25 persen.

"Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2021 antara lain cabai rawit, tarif jalan tol, tempe, tahu mentah, melon, mobil, semangka, laptop atau notebook, emas perhiasan, dan daging sapi," ujarnya saat konferensi pers secara virtual.

Baca Juga: Kenaikan Harga Kedelai Tak Pengaruhi Inflasi Kota Malang

2. Delapan daerah IHK Jatim alami inflasi

Cabai rawit (IDN Times/Umi Kalsum)

Berdasarkan penghitungan angka inflasi yang dilakukan BPS di delapan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jatim selama Januari 2021, seluruhnya mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Madiun sebesar 0,60 persen. Diikuti Surabaya 0,37 persen, Probolinggo 0,28 persen, Jember 0,25 persen, Banyuwangi  0,18 persen, dan Kediri  0,16 persen.

"Sedangkan kota yang mengalami inflasi terendah yaitu Sumenep dan Malang, masing-masing sebesar 0,06 persen," katanya.

Baca Juga: Cabai Rawit Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi di Jember Selama Januari

Berita Terkini Lainnya