TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bisa Tingkatkan Imunitas, Harga Empon-empon di Surabaya Merangkak Naik

Daya tahan tubuh yang kuat bisa menangkal beragam virus

Sulastri, pedagang empon-empon di Pasar Wonokromo, Surabaya, Selasa (3/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Virus corona atau Covid-19 telah masuk ke Indonesia. Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyatakan bahwa dua warga Depok dinyatakan positif terjangkit Corona, kemarin Senin (2/3). Keduanya merupakan ibu dan anak, masing-masing berusia 64 dan 31 tahun. Mereka kini ditangani di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara.

Temuan ini membuat sejumlah warganet bersuara di dunia maya. Beberapa tagar menjadi trending topic. Salah satunya #StopPanikLawanCorona. Saat ini tagar itu sudah dicuitkan sebanyak 8.979 di Twitter.

Kemenkes sendiri menyatakan bahwa virus Corona bisa dicegah dengan daya tahan tubuh yang kuat. Nah, sejumlah penelitian menyebut bahwa empon-empon bisa meningkatkan imunitas. Seperti yang diungkapkan oleh Guru Besar Univesritas Airlangga Prof Dr. Mangestuti Agil

Masyarakat pun sudah banyak yang mengetahui informasi seputar khasiat empon-empon. Jahe, kunyit, temulawak adalah jenis empon-empon yang rutin dikonsumsi masyarakat. Alhasil komoditas yang satu ini mendadak jadi primadona dan diburu di pasar.

1. Pembelian meningkat dari biasanya

Sulastri, pedagang empon-empon di Pasar Wonokromo, Surabaya, Selasa (3/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Salah satu pedagang empon-empon di Pasar Wonokromo, Surabaya, Sulastri (53) membenarkan bahwa pembeli empon-empon meningkat dari biasanya. Dia mengakui peningkatan pembelian lantaran masyarakat ingin menangkal diri dari beragam virus, termasuk Covid-19.

"Iya meningkat sekarang pembelinya, saya dengar karena virus Corona mulai masuk sini (Indonesia)," ujarnya saat ditemui IDN Times di Pasar Wonokromo, Selasa (3/3).

Baca Juga: 6 Jenis Empon-empon Ini Ternyata Banyak Manfaatnya

2. Harga jahe naik jadi Rp40 ribu per kilogram

Harga empon-empon di Surabaya merangkak naik. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara terkait beberapa jenis rempah-rempah yang jadi buruan pembeli ialah kunyit, temu putih, dan laos. Tapi ada satu yang sangat laris dan harganya melejit yakni jahe. Sulastri pun tidak menampik harga empon-empon merangkak naik.

"Kunir, temulawak, dan laos sekarang Rp12 ribu per kilogram. Kalau jahe sudah Rp40 ribu, mulai kemarin (Senin) naiknya. Biasanya Rp32 ribu," terang Sulastri.

3. Pemilik warkop akui harga jahe naik capai Rp60 ribu

Ilustrasi jahe. Pixabay/Leo_65

Kenaikan harga jahe ini juga diakui oleh pemilik warung kopi (warkop) 'Bengkel' di kawasan Gayung Kebonsari, Surabaya, Lina. Dia menyampaikan harga jahe kualitas bagus dibelinya seharga Rp60 ribu per kg. Menurutnya, kenaikan harga dipengaruhi virus Corona. Sebab, pemesan wedang jahe di warkopnya makin banyak.

"Aku kalau beli Rp60 ribu, sekarang bisa naik lagi karena virus Corona itu," ucapnya.

Baca Juga: Daya Tahan Tubuh Bagus Bisa Tangkal Corona, Ini Saran Profesor Unair

Berita Terkini Lainnya