TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awal Tahun, Stok Beras Bulog Jatim 6 Kali Lebih Banyak 

Wiiih tinggal nambahin sayur kol dong!!!

Ilustrasi gudang beras (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)

Surabaya, IDN Times - Stok  beras di Jawa Timur (Jatim) dipastikan masih berada di posisi yang aman. Pasalnya, pada awal tahun 2019, Bulog Jatim memiliki 650 ribu ton beras. Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Regional Bulog Jatim, Muhammad Hasyim, Rabu (9/1).

1. Meningkat enam kali lipat dari periode yang sama

IDN Times/Didit Hariyadi

 

Hasyim mengatakan, persediaan tersebut dirasa bisa mencukupi untuk operasi pasar selama awal tahun. Dia juga menyebut stok di awal tahun 2019 meningkat signifikan. “Stok di Bulog Jawa Timur masih 650 ribu ton. Ini lebih besar dibandingkan dengan stok tahun lalu (awal tahun) yang kurang lebih hanya 100 ribu ton,” ujarnya.

2. Sudah siapkan 70 ribu ton untuk operasi pasar

Dok IDN Times/Istimewa

 

Dengan stok tersebut, Hasyim menilai kalau Bulog Divre Jatim masih cukup kuat menahan gejolak harga beras di awal tahun yang disebabkan menurunnya produksi beras. Pihaknya telah menyediakan 70 ribu ton untuk operasi pasar yang dilakukan di seluruh rumah pangan milik Bulog dan kios-kios di pasar tradisional.

3. Gandeng pedagang pasar

IDN Times/Linda Juliawanti

 

Hasyim juga menambahkan, bahwa pihaknya telah berkerjasama dengan pemerintah daerah untuk melakukan gerakan operasi pasar. Pedagang beras di dalam pasar digandeng untuk menyalurkan beras dari Bulog. "Cara ini nantinya kami anggap efektif menekan lonjakan harga beras," tambahnya.

4. Serapan beras terus meningkat

IDN Times/Didit Hariyadi

 

Selama ini, diakui Hasyim, serapan beras berada dikisaran 900-1000 ton perhari. Jumlah itu diprediksi meningkat diawal tahun karena menurunnya produksi. Hanya saja, dia belum berani menghitung berapa peningkatan permintaan yang terjadi. “Kita belum hitung, pastinya masih tercukupi dengan stok yang ada. Tapi kan nanti segera panen raya juga,” bebernya.

Baca Juga: Jokowi: Bulog Butuh Pimpinan Netral, Tegas, Berani dan Jujur seperti Buwas

Berita Terkini Lainnya