Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

7 Perlengkapan yang Sering Lupa Dibawa Pendaki Pemula

ilustrasi barang pendaki/pexels.com
ilustrasi barang pendaki/pexels.com
Intinya sih...
  • Peta dan kompas penting untuk navigasi mandiri dan keselamatan
  • Bawa obat-obatan pribadi lengkap untuk jaga-jaga kondisi kesehatan
  • Jas hujan, headlamp, makanan ekstra, baju ganti, dan power bank wajib dibawa
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gak bisa dipungkiri, pendakian pertama memang selalu bikin deg-degan sekaligus excited. Saking excited-nya, seringkali ada beberapa barang penting yang kelupaan dan bikin pendakian jadi kurang maksimal.

Nah, biar kamu gak ngalamin hal yang sama, yuk simak 7 barang penting yang sering dilupakan pendaki pemula dan kenapa kamu gak boleh sampai lupa bawa!

1. Peta dan Kompas (atau GPS)

ilustrasi kompas/pexels.com
ilustrasi kompas/pexels.com

Pendaki pemula sering banget bergantung sama pendaki lain atau petunjuk jalan yang ada. Padahal, peta dan kompas itu senjata paling ampuh buat jaga-jaga kalau nyasar. Jangan sampai cuma ngandelin aplikasi di HP yang baterainya bisa mati kapan aja. Dengan punya peta dan kompas, kamu bisa lebih mandiri dan tahu cara navigasi yang benar. Ini penting banget, apalagi kalau kamu mendaki di gunung yang jalurnya belum terlalu jelas.

Selain jadi alat navigasi, peta dan kompas juga ngajarin kamu buat lebih peka sama lingkungan sekitar. Kamu jadi tahu arah mata angin, kontur tanah, dan letak pos-pos pendakian. Ini bukan cuma soal nyampe puncak, tapi juga soal keselamatan. Ingat, pendakian yang sukses itu bukan cuma soal sampai puncak, tapi juga bisa pulang dengan selamat.

2. Obat-obatan Pribadi

ilustrasi obat-obatan/pexels.com
ilustrasi obat-obatan/pexels.com

Banyak pendaki pemula yang cuma bawa koyo atau plester doang. Padahal, kotak P3K itu isinya jauh lebih lengkap dari itu. Kamu harus banget bawa obat-obatan pribadi, seperti obat maag, obat sakit kepala, atau obat alergi, apalagi kalau kamu punya riwayat penyakit tertentu. Luka kecil, lecet, atau keseleo itu hal biasa dalam pendakian, jadi P3K lengkap wajib ada di tasmu.

Bayangin aja, lagi seru-serunya mendaki, eh tiba-tiba kaki lecet atau perut sakit. Kalau gak bawa obat-obatan, petualanganmu bisa terhenti di tengah jalan. Pastikan P3K-mu isinya lengkap, mulai dari perban, antiseptik, plester, sampai obat merah. Kesiapan ini bakal bikin kamu lebih tenang dan bisa menikmati pendakian tanpa rasa khawatir.

3. Jas Hujan

ilustrasi raincoat/pexels.com
ilustrasi raincoat/pexels.com

Cuaca di gunung itu gampang banget berubah. Awalnya cerah, eh tiba-tiba hujan deras. Nah, jas hujan ini sering banget dilupain karena mikir, "Ah, palingan gak hujan." Padahal, jas hujan itu bukan cuma buat melindungi badanmu dari basah, tapi juga buat menjaga suhu tubuh. Basah di gunung itu gak cuma bikin gak nyaman, tapi juga bisa bikin hipotermia, lho.

Jas hujan yang baik itu yang ringan, mudah dilipat, dan bisa melindungi tasmu juga. Jangan cuma jas hujan model ponco yang gampang robek. Pilih yang bahannya kuat dan tahan air. Ingat, lebih baik sedia payung sebelum hujan, atau dalam kasus ini, sedia jas hujan sebelum mendaki.

4. Headlamp atau Senter Cadangan

ilustrasi headlamp/pexels.com
ilustrasi headlamp/pexels.com

Malam di gunung itu gelap banget, gak ada lampu jalan kayak di kota. Headlamp atau senter itu barang wajib banget, apalagi kalau kamu mendaki pas malam hari atau berencana nge-camp. Banyak pendaki pemula yang cuma ngandelin senter di HP, padahal cahaya dari HP itu gak cukup terang dan baterainya cepat habis. Kamu butuh headlamp biar tanganmu bebas buat megang tongkat atau berpegangan.

Selain headlamp utama, penting juga bawa senter cadangan dan baterai ekstra. Gak lucu kan kalau lagi di tengah hutan pas malam, eh headlamp-mu mati. Barang kecil ini punya peran besar banget buat keselamatanmu, jadi jangan sampai kelupaan ya!

5. Makanan dan Minuman Ekstra

ilustrasi bekal mendaki/pexels.com
ilustrasi bekal mendaki/pexels.com

Banyak pendaki pemula yang cuma bawa bekal secukupnya. Padahal, gak ada salahnya bawa makanan dan minuman ekstra buat jaga-jaga. Perjalanan bisa aja lebih lama dari perkiraan atau kamu butuh energi tambahan. Bawa camilan-camilan berkalori tinggi kayak cokelat, biskuit, atau kacang-kacangan itu penting banget.

Minuman juga gak kalah penting. Bawa air minum yang cukup, bahkan lebih. Dehidrasi itu bahaya banget di gunung. Kamu bisa bawa botol minum ukuran besar atau botol air cadangan. Ingat, energi dan hidrasi itu kunci buat menyelesaikan pendakian dengan baik.

6. Baju Ganti dan Jaket Hangat

ilustrasi jaket tebal/pexels.com
ilustrasi jaket tebal/pexels.com

Meskipun kamu mendaki di cuaca yang cerah, suhu di puncak gunung itu beda banget sama di bawah. Jaket hangat itu wajib banget, apalagi kalau kamu berencana nge-camp. Selain itu, baju ganti juga penting, terutama kaus kaki dan pakaian dalam. Gak enak banget kan kalau harus pakai baju basah atau berkeringat semalaman?

Pilih jaket yang bahannya windproof dan waterproof. Baju ganti juga sebaiknya dari bahan yang cepat kering, seperti polyester. Jangan bawa terlalu banyak, cukup satu setel baju ganti buat tidur dan satu lagi buat dipakai saat turun. Ini bakal bikin tasmu gak terlalu berat dan kamu tetap nyaman selama di gunung.

7. Power Bank

ilustrasi power bank/pexels.com
ilustrasi power bank/pexels.com

Di era digital sekarang, HP itu gak cuma buat foto-foto, tapi juga buat komunikasi dan navigasi. Power bank jadi barang wajib banget buat memastikan HP-mu tetap nyala. Apalagi kalau kamu pakai HP buat peta atau buat komunikasi darurat, baterai yang habis bisa jadi masalah besar. Jangan sampai momen-momen indah di gunung gak terabadikan cuma gara-gara HP mati.

Pilih power bank yang kapasitasnya besar dan ringan. Pastikan juga power bank-mu terisi penuh sebelum berangkat. Selain itu, kalau perlu, bawa juga baterai cadangan buat senter atau headlamp-mu. Intinya, jangan sampai ada barang elektronik yang mati karena kehabisan daya.

Jadi buat kamu yang baru akan mendaki, jangan sampai kelupaan barang-barang penting di atas ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin