5 Wisata Malam Paling Hits di Kediri, Cocok Buat Healing

Taman Hutan Joyoboyo berlokasi di Banjaran, Kecamatan Kota, Kabupaten Kediri. Taman Hutan Joyoboyo jadi salah satu destinasi wisata malam favorit warga. Wisata ini terbuka 24 jam, namun paling ramai kisaran pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB. Aksesnya mudah, bisa ditempuh dengan transportasi umum seperti bus Satria dan turun di halte MAN 2 Kota Kediri.

Untuk lokasi parkirnya tersedia di Jalan SMK Pawiyatan Daha 2 dengan tarif motor Rp2 ribu. Di sini, kamu bisa merasakan kesejukan udara Kediri berkat pepohonan rindang yang memenuhi area taman. Saat malam, lampu-lampu hias membuat suasana semakin cantik dan romantis, cocok untuk jalan-jalan bersama keluarga, teman, atau pasangan.

Ada berbagai fasilitas seperti sky bridge untuk berfoto, jalur jogging, musala, area piknik, ayunan, hingga akses untuk membawa anjing peliharaan. Menariknya, masuk ke Taman Hutan Joyoboyo sepenuhnya gratis. Selain untuk bersantai, taman ini juga berfungsi sebagai paru-paru kota, sehingga suasananya asri dan nyaman.

Suasana malam di Taman Brantas terasa syahdu berkat pemandangan Sungai Brantas yang membentang di sisinya, ditambah cahaya lampu yang menghiasi jembatan di atas danau. Taman ini punya jalan setapak yang nyaman untuk jalan-jalan santai, deretan pohon palem, serta spot foto yang instagramable. Buat kamu yang suka olahraga ekstrem, tersedia arena skateboard dan BMX yang sering digunakan komunitas saat sore hingga malam.

Taman Brantas berlokasi di kawasan Pocanan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kediri. Di sini kamu boleh membawa makanan atau minuman sendiri, asalkan tetap menjaga kebersihan area taman. Taman Brantas juga sering dipakai untuk kegiatan komunitas seperti senam, pertunjukan seni, hingga mini konser musik.

Bagi yang membawa anak, tersedia fasilitas bermain seperti ayunan dan perosotan. Disarankan datang ke tempat wisata ini pada pukul 17.00 hingga 21.00 WIB. Tiket masuk Taman Brantas gratis, kamu hanya perlu membayar parkir motor sebesar Rp2 ribuan.

Kemudian yang ketiga ada Kelenteng Tjoe Hwie Kiong. Wisata ini dilengkapi dengan fasilitas yang membuat kunjungan semakin nyaman. Ada area parkir luas, toilet, rumah makan, hingga spot foto menarik yang siap jadi latar momen liburanmu. Waktu terbaik untuk berkunjung di malam hari adalah pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB, dan tiket masuknya gratis.

Kelenteng ini berdiri sejak 1817 dengan konsep arsitektur Minnan yang ikonik, dihiasi ukiran batu, patung naga, burung phoenix, hingga patung Dewi Mak Co yang menghadap Sungai Brantas. Selain menikmati keindahan arsitektur, kamu juga bisa menyaksikan pertunjukan Wayang Potehi di hari-hari tertentu jika beruntung.

Selain sebagai tempat wisata sejarah, Kelenteng Tjoe Hwie Kiong tetap berfungsi sebagai rumah ibadah. Klenteng yang satu ini berlokasi di Jl. Yos Sudarso No.148, Pakelan, Kecamatan Kota, Kota Kediri.

Banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Simpang Lima Gumul (SLG), mulai dari berburu foto estetik, menikmati kuliner lokal, hingga belanja di pasar malam. Monumen ikonik ini semakin hidup saat malam hari dengan bazar, street food, dan live music yang membuat suasananya meriah. Lokasinya ada di Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Biasanya, SLG selalu buka 24 jam setiap hari. Area taman di sekitarnya juga luas, ideal untuk jogging atau bersepeda. Saat malam, kamu bisa menikmati kuliner khas Kediri seperti tahu takwa, pecel, hingga nasi goreng Jawa dari pedagang di sekitar monumen.

Fasilitas di sini terbilang lengkap, mulai dari area parkir luas yang terhubung langsung ke monumen melalui terowongan bawah tanah, toilet umum yang bersih, hingga kios makanan dan minuman. Simpang Lima Gumul tidak meminta biaya masuk, karena tiketnya gratis.

Lalu yang kelima ada Alun-Alun Kota Kediri. Harga tiket masuk Alun-Alun Kota Kediri benar-benar ramah di kantong, karena gratis. Alun-Alun Kota Kediri buka setiap hari selama 24 jam, namun waktu terbaik untuk berkunjung adalah pukul 16.00–21.00 WIB. Fasilitasnya cukup lengkap, mulai dari area parkir, taman bermain untuk anak-anak, hingga banyak bangku untuk bersantai.

Daya tarik utama alun-alun ini adalah pemandangan Masjid Agung Kediri yang ikonik, area hijau yang luas, dan berbagai jajanan kaki lima khas Kediri yang bisa kamu coba. Tempat ini juga sering menjadi lokasi acara komunitas, pertunjukan seni, hingga tempat nongkrong santai. Kamu juga bisa berolahraga, bersepeda, atau sekadar menikmati udara malam yang segar.

Alun-Alun Kota Kediri berlokasi di Jl. Panglima Sudirman, Kp. Dalem, Kecamatan Kota, Kota Kediri.

Semua destinasi ini punya daya tarik masing-masing dan kebanyakan gratis dikunjungi, sehingga cocok untuk kamu yang ingin menikmati malam di Kediri tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.