Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Destinasi Menawan di Balik Mitos Angker Alas Purwo Banyuwangi

Ilustrasi tukik atau bayi penyu di pantai. Pixabay/Kanenori
Ilustrasi tukik atau bayi penyu di pantai. Pixabay/Kanenori

Nama Alas Purwo, Banyuwangi kerap kali dikaitkan dengan hal-hal mistis dan angker. Bahkan tidak sedikit orang datang ke sini untuk melakukan semedi, ritual tertentu atau kegiatan serupa lainnya. 

Namun di balik hal-hal mistis tersebut, Alas Purwo menyimpan kekayaan alam luar biasa dengan flora dan fauna di dalamnya. Ditetapkan sebagai salah satu Taman Nasional, lebih dari 700 jenis tumbuhan masih terjaga di dalamnya.

Nama Alas Purwo sendiri diambil dari bahasa Jawa yang artinya Hutan Permulaan. Dipercaya hutan ini merupakan awal mula adanya Pulau Jawa. Keanekaragamaan flora dan fauna yang masih asli menjadi kelebihan tempat ini. Ada juga beberapa destinasi yang bisa dikunjungin wisatawan. Indahnya pantai hingga eksotisnya padang savana yang menarik dikunjungi. Berikut 5 destinasi wisata menawan di Alas Purwo:

1. Pantai Plengkung

Ilustrasi peselancar di tengah gulungan ombak. Pexels/Kammeran Gonzalez-Keola
Ilustrasi peselancar di tengah gulungan ombak. Pexels/Kammeran Gonzalez-Keola

Pertama ada Pantai Plengkung atau dikenal juga dengan nama G Land. Pantai ini menjadi salah satu pantai favorit peselancar dunia karena ombaknya yang bagus. Pantai Plengkung masuk dalam 7 spot surfing dengan ombak terbaik di dunia (The Seven Giant Waves Wonder). Ombak pantai ini berbentuk tinggi memanjang dan berkecepatan tinggi. Gelombang air laut besar ini terbentuk karena adanya palung dan dinding karang yang membantuk arus bawah laut.

Selain berselancar banyak aktivitas yang dapat dilakukan di Pantai Plengkung. Mulai dari menikmati keindahan alam pantai serta kawasan hutan Alas Purwo. Hingga menikmati keindahan bawah laut dengan diving, snorkeling, caving dan sebagainya.

2. Savana Sadengan

Interaksi satwa liar di Savana Sadengan. Dok-ksdae Kementerian Lingkungan Hidup/Gendut Hariyanto
Interaksi satwa liar di Savana Sadengan. Dok-ksdae Kementerian Lingkungan Hidup/Gendut Hariyanto

Sebagai kawasan konservasi, kawasan Taman Nasional Alas Purwo memiliki keindahan alam yang menawan. Salah satunya adanya Savana Sadengan, yang menyajikan ekosistem savana lengkap dengan binatang liar di dalamnya.

Melihat lebih dekat beragam satwa hidup di habitat aslinya. Jika beruntung, pengunjung dapat melihat lebih banyak satwa seperti banteng, babi hutan, burung merak dan banyak lagi. Waktu berkunjung paling disarankan di pagi hari hingga pukul 09.00 WIB atau sore hari sekitar pukul 15.00 hingga 17.00 WIB. Di waktu tersebut banyak satwa beraktivitas. Perlu diingat untuk mematuhi peraturan selama berada

3. Hutan Mangrove Bedul

Panorama Mangrove Bedul dari atas. Dok-ksdae Kementerian Lingkungan Hidup/Lugi Hartanto
Panorama Mangrove Bedul dari atas. Dok-ksdae Kementerian Lingkungan Hidup/Lugi Hartanto

Hutan Mangrove Bedul merupakan kawasan mangrove atau bakau seluas 1.200 hektar dan adalah yang terluas di Pulau Jawa. Kawasan hutan ini memiliki keindahan alam yang menawan untuk dilihat secara langsung. Bisa jadi tempat healing sempurna hanya dengan melihat hijaunya hutan bakau.

Untuk menikmati keindahan hutan bakau, pengunjung bisa menyewa perahu nelayan untuk berkeliling sepanjang Segara Anakan. Pengunjung dapat menyewa perahu nelayan untuk berkeliling Hutan Mangrove Bedul ini. Dinamakan "Bedul" karena di sepanjang Segara Anakan bisa dijumpai ikan bedul yang biasa dikonsumsi oleh warga sekitar.

4. Ngagelan

Ilustrasi tukik atau bayi penyu di pantai. Pixabay/Kanenori
Ilustrasi tukik atau bayi penyu di pantai. Pixabay/Kanenori

Jika kamu tertarik dengan konservasi,  Ngagelan menjadi tempat yang wajib dikunjungi. Di sini tempat penetasan semi alami untuk penyu. Pengunjung bisa melihat penyu bertelur di tepi pantai Ngagelan. Musim bertelur terjadi di bulan Mei hingga September. Telur-telur tersebut akan dijaga di pusat pemeliharaan hingga siap dilepasliarkan.

Jika terterik dalam pelepasliaran tukik, pengunjung dapat mengatur jadwal dengan pihak pengelola. Karena tidak setiap waktu akan ada tukik yang siap dilepasliarkan.

5 Pantai Teluk Biru

Ilustrasi panorama indah hutan pantai. Pexels/Albano Ribas
Ilustrasi panorama indah hutan pantai. Pexels/Albano Ribas

Di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, ada pantai tersembunyi yang menawan, yakni Pantai Teluk Biru. Pantai yang masih sangat alami karena jarang tersentuh. Suasana alam yang asri, pantai yang bersih menjadi pesona pantai ini. Namun tidak hanya itu, keindahan bawah laut sayang untuk dilewatkan. Pengunjung bisa melakukan aktivitas diving dan snorkeling untuk melihat aneka ikan dan keindahan terumbu karang di bawah laut.Akses menuju Pantai Teluk Biru memang cukup sulit dilalui, namun segala kesulitan perjalanan akan terbayar setelah tiba di pantai.

 

Itulah 5 destinasi menawan di kawasan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi. Masih banyak lagi keindahan alam di dalamnya. Dari pusat kota butuh waktu sekitar dua jam untuk sampai di pintu masuk Alas Purwo. Tepatnya pintu masuk Rawabendo di Kecamatan Tegaldlimo.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us