5 Candi di Kediri yang Jadi Bukti Sejarah Peradaban Masa Lalu

Menjadi tujuan wisata sejarah

Kediri, IDN Times - Tak hanya dikenal dengan ragam kuliner dan jajanan khas, Kediri juga menyimpan banyak peninggalan sejarah yang harus kamu ketahui. Beberapa bukti peninggalan sejarah tersebar di beberapa wilayah baik di Kota maupun Kabupaten. Peninggalan ini menjadi bukti adanya peradaban sejak ratusan tahun lalu. Berikut 5 Candi di Kediri yang jadi bukti sejarah peradaban masa lalu. Cek yuk!

1. Candi Tegowangi peninggalan Kerajaan Majapahit

5 Candi di Kediri yang Jadi Bukti Sejarah Peradaban Masa LaluCandi Tegowangi di Kabupaten Kediri.Instagram.com/ @canditegowangi

Candi Tegowangi yang berada di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, termasuk salah satu tujuan wisata sejarah yang populer di Kabupaten Kediri Kediri. Candi yang terususun dari batuan andesit ini menepati sebuah areal yang cukup luas dan terbuka. Candi bercorak Hindu tersebut diperkirakan dibangun pada tahun 1400 M dimasa Majapahit. Menurut Kitab Pararaton, candi ini merupakan tempat Pendharmaan Bhre Matahun. Di sekeliling tubuh candi dihiasi relief cerita Sudamala yang berjumlah 14 panil yaitu 3 panil di sisi utara, 8 panil di sisi barat dan 3 panil sisi selatan.

Baca Juga: Semangati Tim Bola Voli, Bupati Kediri Siapkan Beasiswa 

2. Candi Dorok yang masih belum terungkap

5 Candi di Kediri yang Jadi Bukti Sejarah Peradaban Masa LaluCandi Dorok yang berada di Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Instagram.com/@yuk_jelajah

Candi Dorok berada di Dusun Dorok, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Candi Dorok ditemukan pada tahun 1996, oleh seorang petani secara tidak sengaja saat hendak menanam bibit pohon Melinjo di pekarangan rumahnya. Saat pertama ditemukan, candi ini hanya berupa bidang segi empat yang terbuat dari batu bata. Berdasarkan hasil eskavasi diketahui bahwa tumpukan batu bata tersebut merupakan bagian dari badan candi tersebut. Belum ditemukan arca dalam situs ini. Relief dari candi ini juga sudah rusak dan sulit diteliti asal usulnya.

3. Candi Surawana pernah dikungjungi Raja Hayam Wuruk

5 Candi di Kediri yang Jadi Bukti Sejarah Peradaban Masa LaluCandi Surawana di Kabupaten Kediri. Instagram.com/@malammuseum

Candi Surawana merupakan candi bercorak hindusitik, yang terletak di Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Candi ini sesungguhnya bernama Wishnubhawanapura dan dibangun pada abad ke-14. Candi Surowono dibangun untuk memuliakan Bhre Wengker, seorang raja dari Kerajaan Wengker yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Dalam Negarakertagama diceritakan bahwa pada tahun 1361 Raja Hayam Wuruk dari Majapahit pernah berkunjung bahkan menginap di candi tersebut.

4. Candi Klotok berada di atas bukit

5 Candi di Kediri yang Jadi Bukti Sejarah Peradaban Masa LaluCandi Klotok yang terletak di atas perbukitan. Instagram.com/ @kokotrisilo

Candi Klotok berada di sebuah bukit masuk wilayah Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroyo, Kota Kediri. Candi tersebut mulai diteliti sejak tahun 1994. Hingga ini proses penelitian masih dilakukan oleh sejumlah pihak. Belum diketahui pasti kapan dibangunnya candi ini. Namun dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fungsi candi tersebut sebagai tempat peribadatan. Berdasarkan posisi dan letaknya, diduga kuat candi ini berlatar Agama Hindu.

5. Situs Candi Tondowongso yang kondisinya memprihatinkan

5 Candi di Kediri yang Jadi Bukti Sejarah Peradaban Masa LaluKondisi situs Tondowongso yang memprihatinkan. Instagram.com/@kompasganesha

Situs Tondowongso atau Kompleks Candi Tondowongso merupakan situs bersejarah yang ditemukan di Dusun Tondowongso, Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Situs ini ditemukan pada 2006 dan dalam kondisi tertimbun material letusan gunung Kelud. Diyakini situs ini bercorak Hindu dan diduga berasal dari zaman masa akhir Kerajaan Medang Periode Jawa Timur. Kondisi situs tersebut saat ini sangat mengenaskan. Hanya terdapat sisa bangunan yang kurang tertata dan terawat.

Baca Juga: Jembatan Lama Kediri Kini Berusia 153 Tahun

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya