5 Pusat Kuliner Kaki Lima di Kediri, Harga Merakyat!

Menjadi ikon dari Kediri, Simpang Lima Gumul (SLG) ternyata juga menjadi pusat kuliner kaki lima dengan berbagai kuliner khasnya. Pasar Tugu ini terletak tepat di sebelah area parkir SLG dan Taman Hijau SLG. Di area Pasar Tugu yang luas, kamu akan menjumpai deretan pedagang kaki lima yang berjualan di tenda maupun gerobak keliling.

Jenis kuliner yang dijual sangat bervariasi, mulai dari kuliner lokal yang khas sampai jajanan viral. Kuliner khas yang harus kamu coba di sini adalah nasi goreng ampok/jagung. Kamu akan dengan mudah menemui menu andalan yang satu ini di berbagai warung tenda yang ada di sana. Untuk minumannya, kamu harus mencoba cemoe hangat yang disajikan di mangkuk kecil.

Para pedagang di pasar ini mulai berjualan sejak sore hingga malam hari. Untuk mendapatkan pengalaman dan suasana yang maksimal, kamu bisa datang mulai dari sore hari sambil menikmati senja. Soal harga tak perlu khawatir, kuliner di sini bisa kamu nikmati mulai dari Rp5 ribu sampai Rp30 ribu saja.

Lokasi: Dadapan, Sumberejo, Kec. Ngasem, Kabupaten Kediri.

Jam Operasional:
Senin – Minggu: 16.00 – 23.00 WIB.

Berada di pusat kota Kediri, Jalan Dhoho jadi andalan masyarakat untuk mencari kuliner kaki lima yang enak dengan harga yang murah. Jalan yang menjadi pusatnya pertokoan ini akan menjadi pusat kuliner kaki lima yang harus kamu kunjungi di malam hari. Namun, di siang hari pun kamu tetap bisa menemukan deretan penjual kaki lima yang menjual makanan khas Kediri.

Kalau kamu sedang mencari kuliner lokal yang khas, datang ke Jalan Dhoho adalah pilihan yang tepat. Kuliner yang dijual di sana mulai dari pecel tumpang Kediri, rujak cingur, nasi goreng khas Kediri, dan masih banyak lagi. Kamu bisa mencoba semua kuliner ini sambil duduk santai menikmati suasana jalanan kota.

Tak perlu khawatir dompet kering, sebab Kediri terkenal akan kulinernya yang enak namun tetap terjangkau. Harga kuliner di Jalan Dhoho bervariasi, mulai dari Rp5 ribu saja dan kamu sudah bisa mencoba aneka kuliner khas yang memanjakan lidah.

Hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari Simpang Lima Gumul, kamu akan menjumpai pusat kuliner kaki lima berikutnya, yakni Pujasera Taman Kuliner Pesantren (TKP). Pujasera TKP selalu ramai dikunjungi masyarakat karena letaknya yang strategis dan banyaknya pedagang kaki lima yang tersedia di sana.

Jenis kuliner yang disajikan pun lengkap, mulai dari camilan, kuliner lokal, jajanan viral, dan masih banyak lagi. Lokasi yang luas dengan area makan yang nyaman menjadi alasan Pujasera TKP cocok digunakan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, atau sekadar kumpul bersama teman-teman.

Di akhir pekan, kamu juga bisa menikmati persembahan live music yang akan menemanimu menyantap berbagai kuliner lezat di sini. Harga kuliner di Pujasera TKP bervariasi, tapi kamu bisa mencoba kuliner di sini dengan rata-rata harga mulai dari Rp10 ribu saja.

Lokasi: Jl. Brigadir Jenderal Polisi Imam Bahri No.114, Pesantren, Kec. Pesantren, Kabupaten Kediri.

Jam Operasional:
Senin – Minggu: 11.00 – 21.00 WIB.

Bergeser ke Pare, Kabupaten Kediri, kamu juga akan menemui pusat kuliner kaki lima dengan konsep unik yang harus kamu coba. Garasi merupakan kepanjangan dari Gerai Rumah Inkubasi UMKM Kabupaten Kediri. Di sana, kamu akan melihat deretan gerai yang menjual beraneka macam kuliner UMKM dengan nuansa kayu, dilengkapi dengan kerlap-kerlip lampu yang menjadi pelengkap suasana.

Kuliner yang bisa kamu coba lengkap, mulai dari camilan, makanan berat, kopi, dan masih banyak lagi. Kamu bisa menikmati semua hidangan tadi di meja kursi yang sudah disediakan tepat di depan masing-masing gerai. Pada akhir pekan juga ada penampilan musik akustik sehingga pengalaman kulinermu di Garasi akan menjadi makin berkesan. Harga menu di sini pun cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp5 ribu hingga Rp20 ribu saja.

Lokasi: Jl. Pb. Sudirman No.1, Perdana, Pare, Kec. Pare, Kabupaten Kediri.

Jam Operasional:
Senin – Minggu: 10.00 – 22.00 WIB.

Kalau kamu ingin merasakan pengalaman kulineran yang berbeda, kamu harus datang ke Pasar Senja yang berlokasi di Kampung Inggris Pare. Mengusung konsep mirip seperti pasar rakyat, lokasi ini jadi andalan masyarakat Pare dan sekitarnya untuk mencari jajanan dengan harga yang ramah di kantong.

Pasar Senja awalnya hanya merupakan lapangan desa yang dijadikan tempat berkumpul tiap sore hari oleh masyarakat setempat. Banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di sini kemudian akhirnya dikelola untuk menjadi pusat kuliner di Pare yang bisa dinikmati mulai dari sore hingga malam hari. Harga jajanan di sini sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu saja.

Selain bisa menikmati kuliner sambil melihat senja, kamu juga bisa mendapatkan pengalaman unik lainnya, seperti belajar bahasa Inggris bersama para pelajar Kampung Inggris yang ada di sana. Pasalnya, kawasan ini seringkali dijadikan tempat belajar dan praktik untuk penugasan yang harus melibatkan masyarakat setempat. Tertarik mencoba?

Lokasi: Jl. Pancawarna, Mulyoasri, Tulungrejo, Kec. Pare, Kabupaten Kediri.

Jam Operasional:
Senin – Minggu: 15.00 – 23.00 WIB.

Menjelajahi Kediri rasanya tak lengkap jika kamu tidak datang ke berbagai pusat kuliner kaki lima tadi. Mulai dari kulineran di tempat ikonik Kediri sampai menikmati senja sambil belajar bahasa Inggris, semua bisa kamu rasakan tanpa perlu khawatir dompet kering.

Tiap lokasi yang punya daya tarik sendiri membuktikan bahwa Kediri cocok menjadi kota dengan destinasi kuliner yang tidak boleh dilewatkan. Jadi, kamu seringnya dateng ke mana, cah?