Bermalam di Ranu Kumbolo? 6 Aturan Ini Wajib Ditaati, Jangan Dilanggar

Jangan dilanggar ya guys!

Ranu Kumbolo mungkin menjadi salah satu nama yang tidak asing, terutama bagi mereka yang hobi naik gunung. Dijuluki surganya Semeru, Ranu Kumbolo atau danau Kumbolo yang berada di kaki gunung Semeru memang dikenal dengan pesona yang tidak ada duanya.

Saking indahnya, lokasi di sekitar Ranu Kumbolo menjadi basecamp favorit para pendaki untuk beristirahat sebelum melanjutkan pendakian. Bahkan ketika liburan, banyak orang yang sengaja tracking hanya untuk bermalam di danau cantik ini. Kalau kamu adalah salah satu di antaranya, berikut ini 6 peraturan yang wajib kamu ketahui saat kamu bermalam di Ranu Kumbolo!

1. Tempat mendirikan tenda

Bermalam di Ranu Kumbolo? 6 Aturan Ini Wajib Ditaati, Jangan Dilanggarinstagram.com/enidyas

Meski Ranu Kumbolo menjadi tempat favorit banyak pendaki, bukan berarti kamu bisa sembarangan mendirikan tenda di sini. Di sekitar danau memang ada banyak tanah lapang tapi, hanya ada dua lokasi yang bisa digunakan sebagai tempat bermalam yaitu di savana dekat pos empat turun ke bawah, dan dekat shelter di balik bukit Ranu Kumbolo. 

Selain dari dua tempat itu, kamu tidak boleh mendirikan tenda karena tanah di sekitar Ranu Kumbolo masih dianggap sakral oleh penduduk sekitar.

2. Tidak boleh berenang di danau

Bermalam di Ranu Kumbolo? 6 Aturan Ini Wajib Ditaati, Jangan Dilanggarinstagram.com/mohammedfarras

Jernihnya Ranu Kumbolo memang menggoda kita untuk berenang atau sekedar bermain air di tepi danau. Kedengarannya memang menyenangkan, sebaiknya kamu mengurungkan niat untuk berenang di sini. Bukan karena sakral atau apa, tapi suhu danau yang tidak menentu ditambah dengan kedalaman danau yang mencapai 28 meter bisa berakibat fatal bagi para pendaki yang nekat berenang di Ranu Kumbolo.

3. Batas mendirikan tenda

Bermalam di Ranu Kumbolo? 6 Aturan Ini Wajib Ditaati, Jangan Dilanggarinstagram.com/virgiliavenessa

Untuk menjaga agar danau indah ini tidak tercemar, para pendaki juga dilarang mendirikan tenda terlalu dekat dengan tepi danau. Jarak minimal adalah 15 meter dari tepi danau. Selain jarak tenda, para pendaki dilarang memberi makan ikan apalagi buang sampah sembarangan ke danau. Jangan nekat melanggar aturan ini kalau tidak mau terusir dari Ranu Kumbolo.

Baca Juga: 9 Potret Kece Ranu Regulo, "Saudara Kembar" Ranu Kumbolo

4. Mencuci peralatan makan

Bermalam di Ranu Kumbolo? 6 Aturan Ini Wajib Ditaati, Jangan Dilanggarinstagram.com/isyaahnr

Selain urusan tenda, mencuci alat makan pun ada aturannya. Kamu tidak boleh mencuci piring atau alat makan di tepi danau karena akan mencemari air danau. Sebagai gantinya kamu bisa membuat lubang galian yang berjarak 15 meter dari tepi danau. 

Lubang galian inilah yang bisa kamu gunakan sebagai tempat mencuci alat-alat makan seperti gelas, sendok, dan piring sekaligus menjadi tempat untuk membuang sisa makanan kamu yang kemudian ditimbun lagi setelah selesai digunakan.

Ingat ya, sisa makanan bukan bungkus makanan atau apa pun yang terbuat dari plastik atau kertas. Untuk sampah plastik, kertas, atau bungkus lain yang tidak bisa diurai tanah sebaiknya kamu kumpulkan dan simpan di kantong terpisah dan gantungkan di tas. Kamu bisa membuangnya di tempat sampah yang ada di rumah penduduk ketika turun gunung nanti.

5. Mandi dan buang air

Bermalam di Ranu Kumbolo? 6 Aturan Ini Wajib Ditaati, Jangan Dilanggarsportourism.id

Biasanya para pendaki akan menggali lubang untuk tempat buang air yang kemudian ditimbun lagi setelah selesai. Untungnya, saat ini di Ranu Kumbolo sudah ada fasilitas toilet yang bisa digunakan untuk mandi atau buang air. Namun, karena toilet ini belum ada airnya, kamu harus mengambil air danau terlebih dahulu dengan menggunakan ember.

6. Tidak boleh menyalakan api unggun

Bermalam di Ranu Kumbolo? 6 Aturan Ini Wajib Ditaati, Jangan Dilanggarunsplash.com/Mike Erskine

Berada di ketinggian dengan hutan di sekelilingnya, membuat suhu di gunung jadi sangat dingin ketika malam. Mengatasi hal ini, para pendaki biasanya membuat api unggun untuk keperluan memasak atau menghangatkan diri.

Tapi beda cerita kalau kamu bermalam di Ranu Kumbolo. Karena pepohonan di sekitar Ranu Kumbolo yang semakin menipis, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melarang pendaki untuk membuat api unggun menggunakan kayu atau batang dari pohon yang berasal dari sekitar danau.

Tenang, kamu enggak akan kedinginan kok karena sebagai gantinya pihak TNTS akan membuatkan satu api unggun yang bisa digunakan bersama. Selain menghemat kayu, tujuan membuat api unggun ini juga untuk mempererat hubungan antar pendaki agar semakin dekat satu sama lain. 

Nah, sudah tahu kan apa saja yang harus kamu lakukan saat bermalam di Ranu Kumbolo? Selamat mendaki!

Baca Juga: 10 Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ini Bikin Takjub!

Artikel ini pertama kali ditulis oleh Lia di IDN Times Community dengan judul Bermalam di Ranu Kumbolo? 6 Aturan Ini Wajib Kamu Patuhi Lho!

Topik:

  • Edwin Fajerial
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya