5 Danau di Kaki Gunung Semeru, Ada Apa Saja?

Ranu Kumbolo adalah salah satu danau yang paling terkenal di Indonesia, terutama di kalangan para pendaki Gunung Semeru. Terletak di ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut, Ranu Kumbolo menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan suasana yang sangat tenang. Danau ini memiliki air yang sangat jernih, dan dikelilingi oleh bukit-bukit hijau yang menjulang, menciptakan suasana seolah berada di dalam pelukan alam yang sempurna. Salah satu momen paling ikonik di Ranu Kumbolo adalah saat matahari terbit, di mana sinar matahari pagi memantul di permukaan air dan menciptakan pemandangan yang mempesona. Pemandangan "Golden Sunrise" ini sering diabadikan oleh para pendaki yang menginap di tepi danau.

Danau ini berada di ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut dan memiliki pemandangan yang sangat indah, dengan latar belakang Gunung Lamongan yang menjulang tinggi. Air di danau ini jernih, dan lingkungan sekitarnya masih asri dengan pepohonan hijau yang menambah kesejukan. Keunikan dari Ranu Klakah adalah potensinya sebagai tempat rekreasi air. Wisatawan bisa menikmati aktivitas seperti memancing, berperahu, atau sekadar duduk di pinggir danau sambil menikmati keindahan alam. Selain itu, di sekitar danau juga terdapat banyak warung yang menawarkan kuliner khas daerah setempat, sehingga pengunjung dapat menikmati hidangan sambil memandangi danau.

Ranu Pani adalah pintu gerbang menuju pendakian Gunung Semeru, yang juga memiliki pesona tersendiri. Berada di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, danau ini berada di ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut. Ranu Pani sering menjadi tempat singgah bagi para pendaki sebelum melanjutkan perjalanan ke Ranu Kumbolo atau puncak Semeru. Meskipun tidak sebesar Ranu Kumbolo, danau ini dikelilingi oleh suasana pedesaan dan pegunungan yang asri, memberikan ketenangan bagi pengunjung. Ranu Pani juga dikelilingi oleh ladang sayuran penduduk setempat, menambah keindahan pemandangan sekitarnya.

Tak jauh dari Ranu Pani, terdapat danau lain yang lebih tenang dan jarang dikunjungi, yaitu Ranu Regulo. Terletak di ketinggian yang sama dengan Ranu Pani, danau ini menyuguhkan pemandangan yang lebih privat dan alami. Berbeda dengan Ranu Kumbolo yang ramai oleh pendaki, Ranu Regulo memberikan nuansa yang lebih damai, cocok bagi pengunjung yang ingin bersantai dan menikmati keindahan alam tanpa keramaian. Airnya yang bening dengan pantulan pegunungan di sekitarnya memberikan suasana menenangkan, menjadikannya spot favorit bagi para fotografer alam. Sama seperti danau lainnya, akses ke Ranu Regulo memerlukan izin masuk ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Bagi kamu yang ingin mengeksplorasi lebih jauh, Ranu Darungan bisa menjadi alternatif yang menarik. Danau ini terletak di Desa Sumber Urip, Kecamatan Pronojiwo, dan lebih tersembunyi dibandingkan dengan danau lainnya di kaki Gunung Semeru. Akses menuju danau ini tidak begitu sulit, dan ketika sampai, pengunjung akan disambut oleh suasana alam yang tenang dan alami. Dikelilingi oleh hutan dan pegunungan, Ranu Darungan cocok untuk mereka yang ingin berkemah atau sekadar menikmati keindahan alam tanpa banyak gangguan. Keindahan Ranu Darungan masih sangat terjaga karena belum banyak terjamah oleh wisatawan, menjadikannya destinasi sempurna bagi kamu yang ingin merasakan ketenangan.

Itulah lima rekomendasi danau yang dapat kamu jelajahi di kaki Gunung Semeru. Setiap danau menawarkan pesona dan keunikan tersendiri, dari yang ramai dikunjungi hingga yang tersembunyi dan penuh tantangan.