Hadapi Persebaya di Stadion PTIK, Arema FC Lebih Suka di Surabaya

Persebaya harus dua kali away lawan Arema

Malang, IDN Times - Laga putaran kedua antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC yang sempat tertunda akhirnya akan digelar kembali. PT Liga Indonesia Baru menjadwalkan laga derby Jawa Timur ini akan berlangsung pada 11 April 2023 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan. Pertandingan ini nantinya juga akan digelar tanpa penonton.

Keputusan ini cukup mengejutkan karena Persebaya Surabaya seharusnya berlaga sebagai tuan rumah. Sedangkan Stadion PTIK sendiri pada putaran kedua jadi homebase Singo Edan setelah sanksi larangan bermain di kandang sampai akhir musim.

1. Pelatih Arema FC mengaku lebih senang bermain di Surabaya

Hadapi Persebaya di Stadion PTIK, Arema FC Lebih Suka di SurabayaJoko Susilo saat melaju zoom dengan awak media. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengatakan pihaknya sudah tahu keputusan dari PT LIB terkait jadwal ulang laga Persebaya Surabaya melawan Arema FC. Tapi ia mengaku lebih suka jika pertandingan tersebut digelar di Surabaya.

"Sebenarnya kita malah senang kalau mainnya di Surabaya, jujur saja. Itu sebenarnya lebih mantap kalau di Surabaya," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (29/03/2023).

Kemungkinan pertimbangan Joko Susilo adalah jerak antara Surabaya dan Malang yang hanya sekitar 95 kilometer. Membuat pemain Arema FC bisa pulang menemui keluarga walaupun hanya sebentar.

Arema FC memang sejak harus menjalani laga usiran mereka bermarkas di Stadion PTIK Jakarta Selatan. Sepanjang 2023, mereka tidak pernah sekalipun bermain di Jawa Timur. Kondisi ini yang juga dikhawatirkan mempengaruhi mental para pemain yang jauh dari keluarga.

Baca Juga: Ditahan Imbang Borneo FC, Arema FC Beralasan Pemain Kurang Fit

2. Joko Susilo mengaku baik di Stadion PTIK atau di Surabaya rasanya tetap seperti away

Hadapi Persebaya di Stadion PTIK, Arema FC Lebih Suka di SurabayaPemain Arema FC saat berduel dengan pemain Persikabo 1973 di Stadion PTIK. (Dok Media Officer Arema FC)

Meskipun disebut beberapa pihak Arema FC diuntungkan karena laga tersebut digelar di homebase mereka, Joko Susilo menegaskan tidak demikian. Menurutnya meskipun Stadion PTIK menjadi homebase mereka musim ini, berlaga di sana tetap layaknya bermain away bagi Singo Edan.

"Sama saja, di sini (Stadion PTIK) kita main away atau di sana (Surabaya) juga main away. Jadi kita tidak ada masalah," tegasnya.

Meskipun demikian, Singo Edan tidak memiliki masalah apapun di manapun pertandingan tersebut digelar. Mereka siap-siap saja dengan semua kemungkinan dan kondisi yang ada.

3. Alasan laga Persebaya Vs Arema sebelumnya ditunda digelar di Surabaya

Hadapi Persebaya di Stadion PTIK, Arema FC Lebih Suka di SurabayaDerby Jawa Timur antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan. (Dok Media Officer Arema FC)

Laga derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC sendiri sebenarnya akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 5 Maret 2023. Tapi stadion tersebut tidak bisa digunakan dalam gelaran Liga 1 karena dipersiapkan menjadi venue Piala Dunia U-20.

Lewat surat yang disampaikan oleh PT LIB (Liga Indonesia Baru) Nomor 084/LIB-KOM/III/2023 hal Status Pertandingan BRI Liga 1-2022/2023 NP. 247 Antara PERSEBAYA Surabaya vs Arema FC diputuskan bahwa pertandingan dipastikan ditunda dijadwalkan kembali.

Pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya memang memiliki resiko tinggi. Seyogyanya keduanya akan bertemu pada pekan ke-28 Liga 1 Musim 2022/2023 dengan Perseba Surabaya sebagai tuan rumah.

Pertemuan keduanya sebelumnya diwarnai tragedi dengan menelan 135 jiwa di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Laga yang berakhir dengan skor 2-3 untuk tim tamu berakhir jadi tragedi paling berdarah di Indonesia.

Baca Juga: Eri Bakal Ngawal Bonek Nonton Laga Persebaya Vs PSIS Semarang

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya