Arema FC Larang The Jak Datang ke Bali saat Menghadapi Persija Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC akan menjamu Persija Jakarta pada Senin (26/2/2024) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Ini akan menjadi laga big match karena kedua tim memiliki sejarah panjang di Indonesia. Kedua suporter baik Aremania dan The Jak juga memiliki hubungan baik. Namun, manajemen Arema FC mengimbau kali ini agar The Jak tidak berangkat ke Bali.
1. Panpel Arema FC minta The Jak patuhi regulasi PT LIB agar tidak melakukan awayday
Panpel (Panitia Pelaksana) Arema FC menegaskan agar suporter tim tamu dapat mematuhi regulasi kompetisi berkaitan dengan tidak diperbolehkannya suporter tim tamu hadir di stadion. Peraturan ini sudah tertuang dalam regulasi kompetisi BRI Liga 1 Musim 2023/2024 Pasal 51 Ayat 6 serta Pasal 141 kode Disiplin PSSI tahun 2023 yakni. Isinya memuat agar suporter tim tamu dilarang hadir di pertandingan tandang.
"Tetap yang menjadi acuan adalah regulasi dari kompetisi untuk Liga 1 2023/2024. Regulasi ini juga ikut serta diaplikasikan dalam sistem yang diterapkan oleh Arema FC berkaitan dengan penyelenggaraan pertandingan," terang Ketua Panpel Arema FC, Prihardianto Juliarso saat dikonfirmasi pada Sabtu (24/2/2024).
Baca Juga: Arema FC Berharap Magis Pelatih Baru Jelang Hadapi RANS
2. Panpel Arema FC meminta maaf pada The Jak karena tidak bisa menyambut mereka musim ini
Prihardianto juga menyampaikan permintaan maaf kepada The Jak karena tidak boleh hadir menyaksikan secara langsung biga match ini. Ia berharap para pendukung Macan Kemayoran bisa legowo kali ini.
"Kami rasa ini adalah untuk kebaikan bersama. Kami mohon maaf bahwa pendukung tim tamu dalam hal ini The Jak untuk tidak hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 26 Februari 2024 nanti," tuturnya.
3. Panpel Arema FC mendorong Aremania untuk membeli tiket secara online
Lebih lanjut, Panpel Arema FC juga mendorong para Aremania untuk membeli tiket secara online. Ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan di stadion terutama di loket. Aremania juga lebih mudah membeli tidak tanpa harus berdesak-desakan.
"Kami sejauh ini dalam penyelenggaraan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 sudah menerapkan distribusi tiket secara online. Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi masing-masing suporter yang masuk ke stadion," pungkasnya.
Baca Juga: Jamu Persija, Kesempatan Arema FC Lepas dari Zona Degradasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.