Arema FC Berakhir Antiklimaks, Joko Susilo: Tugas Saya Selesai

Gethuk sudah berikan raport pemain pada manajemen Singo Edan

Malang, IDN Times - Perjalanan Arema FC di Liga 1 Musim 2022/2023 berakhir antiklimaks, setelah sebelumnya kalah 1-0 dari Persebaya Surabaya, Singo Edan sukses digulung 3 gol tanpa balas pada laga pamungkas Jumat (14/04/2023) malam melawan tamunya yaitu Bhayangkara Solo FC. Gol pertama The Guardian dicetak Matías Mier pada menit 51, kemudian Sani Rizki Fauzi pada menit 63, dan Adam Najem pada menit 82.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengatakan ada banyak pelajaran yang bisa diambil pada laga pamungkas tersebut oleh pemain, pelatih, dan pengurus tim. Pengalaman tersebut akan bagis dipakai untuk membangun tim yang lebih baik di musim depan.

"Tugas saya selesai, raport sudah saya siapkan semua. Dan dalam pertandingan ini sudah jelas apa-apa saja yang harus diperbaiki," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (15/04/2023).

1. Recovery buruk, Gethuk beberkan banyak pemain dipaksa main meskipun masih terkendala flu

Arema FC Berakhir Antiklimaks, Joko Susilo: Tugas Saya SelesaiEvan Dimas saat melakukan penetrasi di laga melawan Bhayangkara Solo FC. (Dok Media Officer Arema FC)

Pria yang akrab disapa Gethuk ini membeberkan jika recovery pemain tidak maksimal jika jeda pertandingan hanya 2 hari. Hasilnya banyak pemain yang sebenarnya tidak fit harus tetap dimainkan.

"Pemain kami tidak dalam kondisi yang baik, banyak pemain yang mengalami flu dan cedera. Tapi kami tidak mau menurunkan level permainan, apapun situasinya kami tetap melakukan penyerangan normal, dan kita tahu resikonya terkena counter attack," bebernya.

Pria 52 tahun ini menjelaskan sepanjang 45 menit pertama Arema FC bisa mengatur kondisi permainan. Tapi setelah memasuki babak kedua keseimbangan mereka hancur, hal ini diakui Gethuk dikarenakan para pemain tidak fit dalam menghadapi pertandingan pamungkas ini.

Baca Juga: 5 Fakta Arema FC Vs Bhayangkara, Laga Pamungkas Singo Edan!

2. Gethuk memastikan permasalahan Arema FC adalah kedalaman skuat yang tipis

Arema FC Berakhir Antiklimaks, Joko Susilo: Tugas Saya SelesaiMuhammad Rafli saat melakukan shooting di laga melawan Bhayangkara Solo FC. (Dok Media Officer Arema FC)

Setelah melahirkan pertandingan melawan Bhayangkara Solo FC, Gethuk menilai bahwa sangat jelas bahwa tim ini tidak cukup untuk mengarungi kompetisi tahun depan. Baik secara teknis, fisik, dan kedalaman skuat tim yang tipis.

"Kita harus memainkan 2 pemain asing yang tidak fit, Maringa dan Renshi kita paksakan. Kemudian 2 pemain asing lainnya tidak bisa main. Belum lagi pemain lain (lokal) juga kondisinya sama (tidak fit)," tuturnya.

Gethuk mengungkapkan apa yang harus diperbaiki Arema FC sudah jelas, tertera dalam raport yang ia sampaikan pada manajemen Singo Edan. Dengan gamblang ia sampaikan bahwa tim ini tidak cukup untuk mengarungi kompetisi di tahun depan kalau tidak dengan kesiapan seperti kedalaman tim dan mengembalikan karakter permainan tim Arema FC.

"Mulai kemarin kita sudah bekerja dan pekerjaan saya sudah selesai. Kita sudah bekerja mulai kemarin untuk menatap musim depan," tegasnya.

3. Striker Arema FC beberkan jarak antar lini yang jauh membuat Singo Edan ditekuk Bhayangkara FC

Arema FC Berakhir Antiklimaks, Joko Susilo: Tugas Saya SelesaiEvan Dimas saat melakukan penetrasi di laga melawan Bhayangkara Solo FC. (Dok Media Officer Arema FC)

Striker Arema FC, Khusedya Hari Yudho mengatakan transisi dari Bhayangkara Solo FC yang bagus membuat jarak antar pemain rapat. Sehingga jarak antara pemain saat bertahan dan menyerang bisa tertutupi rapat. Sementara di tim Arema FC jarak antar pemain terlalu jauh, sehingga transisi tidak berjalan baik.

"Saat kita melakukan counter attack, tapi di depan hanya 2-3 orang, ya susah. Sedangkan Bhayangkara (transisinya) lebih dari kita, seandainya (transisi) kita lebih dari Bhayangkara mungkin bisa membalas gol," ucapnya.

Pria asli Malang ini menyampaikan permintaan maaf pada Aremania karena belum bisa memberikan kemenangan pada laga terakhir. Menurutnya dalam sepakbola ada menang dan ada kalah.

"Tapi kita sudah berjuang semaksimal mungkin untuk menenangkan pertandingan. Tapi rezekinya belum berpihak pada Arema FC," pungkasnya.

Baca Juga: Jelang Laga Pamungkas, Arema FC Keluhkan Recovery Pemain

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya