Fernando Valente Melihat Lini Depan Arema FC Masih Loyo

Ini diakibatkan kepergian Gustavo Almeida

Malang, IDN Times - Arema FC memulai Liga 1 Musim 2023/2024 usai jeda internasional dengan start yang buruk. Mereka tumbang di kandang sendiri dari Persik Kediri pada Senin (27/11/2023) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Ini kekalahan kedua Singo Edan dari Persik Kediri musim ini.

Tapi yang paling disoroti adalah lini depan Arema FC, pasalnya mereka menguasai 58 persen penguasaan bola. Tapi jumlah shoot mereka hanya 8 kali dan 3 yang mengarah ke gawang, sementara Persik Kediri melakukan 16 percobaan tendangan dengan 5 tendangan mengarah ke gawang.

1. Fernando Valente mengakui pergantian striker membuat lini depan kurang greget

Fernando Valente Melihat Lini Depan Arema FC Masih LoyoGilbert Alvarez saat berduel dengan Bagas Adi Nugroho (rompi pink) di sesi latihan. (Dok. Media officer Arema FC)

Pelatih Arema FC, Fenando Valente mengatakan jika pergantian striker dari Gustavo Almeida menjadi Gilbert Alvarez di tengah musim membuat lini serang mereka menurun. Oleh karena itu, ia memberikan instruksi agar lini depan Singo Edan lebih berani melakukan serangan yang agresif.

"Saat kita tidak bisa percaya diri dan tidak bisa lebih agresif itu akan menjadi kesulitan bagi kita sendiri. Jadi saya minta pemain-pemain depan saya lebih berani kedepannya," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (1/12/2023).

Meskipun baru masuk selama sepekan, Fernando memiliki harapan tinggi 0ada Alvarez. Ia berharap pemain asal Bolivia ini segera beradaptasi dengan tim. Jadi ia segera bisa menggantikan posisi Gustavo Almeida sebagai mesin gol.

"Tentu saja dia butuh adaptasi dengan tim. Tapi dengan pemain yang kita punya kita bisa meningkatkan sedikit demi sedikit permainan tim," ujarnya.

Baca Juga: Striker Baru Arema FC Belum Bisa Dimainkan Hadapi Persik Kediri

2. Arema FC punya PR menghadapi Bali United

Fernando Valente Melihat Lini Depan Arema FC Masih LoyoSesi latihan Arema FC. (Dok. Media Officer Arema FC)

Usai laga menjamu Persik Kediri, Arema FC dihadapan pada pertandingan yang tidak kalah berat. Mereka harus melakoni laga tandang melawan Bali United pada Senin (4/12/2023). Mereka harus menghadapi Bali United di hadapan Semeton Dewata.

Tidak hanya agresivitas yang jadi PR Fernando, tapi bagaimana mereka bisa konsisten mempertahankan permainan kolektif juga jadi tugas pelatih asal Portugal ini. Pasalnya permainan Singo Edan mulai goyah ketika memasuki babak kedua, terbukti dari gol Persik Kediri yang dicetak Anderson Nascimento terjadi pada menit 73.

"Pada saat melawan tim yang ada di atas, kita harus lebih konsisten dan agresif. Jadi mari kita bermain dan mari Kita lihat nanti apa hasilnya," ucapnya.

3. Fernando Valente ingin anak asuhannya move on dari kekalahan melawan Persik Kediri

Fernando Valente Melihat Lini Depan Arema FC Masih LoyoSesi latihan Arema FC. (Dok. Media Officer Arema FC)

Jelang pekan ke-21 menghadapi Pasukan Tridatu Bali, Fernando ingin anak-anak Arema FC bisa move on dari kekalahan menyakitkan melawan Persik Kediri pekan lalu. Pasalnya ada laga yang kebih berat di depan mata mereka, ia ingin Singo Edan menunjukkan determinasi dan kerja keras saat berhadapan dengan Bali United.

"Saya tidak peduli dengan posisinya lawan (di klasemen), meskipun mereka lebih kuat, kita tetap punya kesempatan. Jadi kita harus menunjukkan determinasi, bermain bagus, perjuangan, bekerja keras, dan setelah itu kita lihat (hasilnya)," tandasnya.

Arema FC sendiri masih terjebak di zona degradasi atau peringkat 16 dengan koleksi 18 poin dari 20 pertandingan. Sementara Bali United berada di peringkat 3 dengan koleksi 36 poin dari 20 pertandingan.

Baca Juga: Kalah dari Persik Kediri, Pelatih Arema FC Keluhkan Wasit

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya