Profil Budiardjo Thalib, Pelatih Persela yang Pernah Bawa Persik Juara

Lamongan, IDN Times - Nama Budiardjo Thalib tidak asing lagi di kancah sepak bola Tanah Air. Pelatih Persela Lamongan yang baru saja didatangkan manajemen ini memiliki catatan yang cukup mentereng. Budiardjo Thalib sendiri pernah mencetak sejarah dengan membawa Persik Kediri menjuarai Liga 2 tahun 2019.
Selain itu Budiardjo Thalib juga menjadi asisten pelatih di sejumlah klub lokal. Nah berikut profil singkat Budiardjo Thalib yang berhasil dirangkum IDN Times.
1. Pernah antarkan Persik Kediri juara di tahun 2019

Budiardjo Thalib adalah seorang pria yang lahir dan besar di Makassar Sulawesi Selatan. Ia lahir pada tanggal 4 Juli 1970. Pelatih baru Persela Lamongan yang berusia 52 tahun ini sudah memiliki lisensi kepelatihan A dari AFC.
Karir di dunia sepakbola tanah air pun terbilang moncer. Sebelum membawa Persik Kediri menjadi juara, Budiardjo Thalib juga pernah menjadi asisten pelatih di klub besar Tanah Air, seperti di tahun 2016 pernah menjadi asisten pelatih PSM Makassar. Kemudian di tahun 2018 Budiardjo Thalib juga menjadi asisten pelatih mendampingi Osvaldo Lessa di klub Persipura Jayapura Papua.
2. Terakhir menukangi klub Liga 3

Setelah tak lagi menukangi Persik Kediri karena terganjal lisensi kepelatihan, akhirnya Budiardjo Thalib berpindah-pindah melatih di klub Liga 2 seperti di Sriwijaya FC yang terdegradasi ke Liga 2 musim 2020. Kemudian di 2021 ia juga sempat menjadi pelatih kepala Badak Lampung dan klub Liga 3, Celebest FC di musim 2022.
Persela Lamongan sendiri diketahui telah memecat Fakhri Husaini karena dianggap tidak mampu membawa Persela Lamongan ke performa yang lebih baik. Saat ini Persela Lamongan berada diperingkat 8 klasemen sementara.
3. Ingin bawa Persela Lamongan kembali ke Liga 1

Usai diperkenalkan pihak manajemen, pelatih kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan ini langsung melihat penampilan anak asuhnya Zulham Zamrun dan kawan-kawan berlatih di Stadion Surajaya Lamongan, Selasa (20/12/2022), sore. Budiardjo Thalib berkomitmen ingin membawa Persela Lamongan kembali ke kasta tertinggi Liga di Indonesia di sisa musim yang ada.
"Saya akan bangun tik ini dengan sekuat tenaga dan akan kita membawa Persela Lamongan kembali ke Liga 1, seperti halnya kesusksesan yang saya raih pada saat melatih Persik Kediri," katanya.