Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Persebaya Setuju Liga 1 Digulirkan Lagi, Tapi Tolak Sistem Gelembung

Logo Liga 1. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Surabaya, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggulirkan lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023. Ada tiga opsi, yakni 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022. Untuk formatnya, LIB menawarkan dua opsi, kandang-tandang dan gelembung. Persebaya pun menanggapi usulan tersebut.

1. Siapkan tim jika kompetisi dilanjut bulan ini

Aji Santoso saat diresmikan oleh manajemen melalui akun resmi media sosial Persebaya/ instagram @officialpersebaya

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku belum tahu kejelasan digulirkannya Liga 1 2022/2023. Namun, timnya akan terus melakukan persiapan secara matang. Seperti menggelar latihan rutin hingga rencana pemusatan latihan.

"Kalau informasi itu benar (18 November), ya menurut saya kami persiapan terus. Supaya kondisi anak-anak enggak turun, sehingga waktu kompetisi jalan kami sudah siap," ujarnya, Sabtu (5/11/2022).

2. Tak setuju sistem gelembung, apalagi tanpa penonton

Pemain Persebaya Surabaya Fandry Imbiri (dua dari kiri) sesaat setelah menyundul bola dan coba diadang oleh bek PSM Makassar Steven Paulle (dua dari kiri) dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 10 November 2018. (Persebaya.id/Satrio Wicaksono)

Aji memang mendukung penuh supaya Liga 1 segera digulirkan. Apalagi ada target kalau April 2023 harus sudah tuntas. Namun, ia menolak jika pertandingan nantinya dibuat tanpa penonton. Apalagi sistem gelembung, laiknya musim 2021/2022.

"Menurut saya sih kurang pas (tanpa penonton) harus tetap aja berjalan (normal). Memang harus waspada, menurut saya tidak ada alasan untuk sistem buble (gelembung) lagi," tegas dia.

3. Suporter dapat bantu keuangan klub

Aji Santoso memberikan instruksi di tengah latihan. (Persebaya)

Menurut mantan pelatih Persela Lamongan ini, pemilihan sistem gelembung maupun tanpa penonton dapat merugikan tim peserta Liga 1. Karena para suporter selain menambah meriahnya atmosfer pertandingan, juga dapat membantu keuangan tim.

"Tetap harus ada penonton, dengan adanya penonton paling tidak bisa membantu keuangan dari klub," pungkas Aji.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
Faiz Nashrillah
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us