Pemkot Kediri Berkomitmen Perbaiki Stadion Brawijaya

Kediri, IDN Times - Pemkot Kediri berkomitmen melakukan perbaikan di Stadion Brawijaya. Kondisi stadion yang menjadi home base Persik Kediri ini tengah disorot banyak pihak dan dinilai kurang layak. Beberapa kejadian seperti mati lampu di tengah pertandingan, dan genangan air saat hujan menjadi salah satu permasalahannya.
1. Walikota sudah lakukan inventarisir masalah

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati mengaku sudah melakukan survei dan inventarisasi masalah di Stadion Brawijaya Kediri. Langkah ini merupakan bentuk komitmennya untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada agar stadion dapat digunakan dengan nyaman oleh para pemain dan klub. “Kami melakukan survei dan menginventarisasi masalah dan saya sudah mengarahkan untuk kepala OPD menindaklanjuti terkait permasalahan yang ada di Stadion Brawijaya Kediri. Harapannya permasalahan ini bisa segera terselesaikan dan pemain bisa bermain dengan nyaman,” ujarnya, Jumat (07/03/2025).
2. Perbaiki kelistrikan dan drainase

Dalam tinjauan tersebut, ditemukan beberapa permasalahan utama yang berkaitan dengan kelistrikan dan drainase stadion. Vinanda menyatakan bahwa pemerintah daerah saat ini sedang berupaya memperbaiki infrastruktur tersebut.
"Tadi ada beberapa permasalahan terkait listrik dan drainase. Pertama, kami berupaya memperbaiki kelistrikan dan juga ke drainasenya, kami upayakan dan saat ini kami sedang bekerja. Kami menginginkan Persik bisa main di Kediri,” tuturnya,
3. Perbaikan memerlukan biaya yang tidak sedikit

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri, Yono Heryadi, mengungkapkan bahwa rencana perbaikan pencahayaan stadion membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. “Intinya harus ada keputusan segera untuk penganggaran, untuk pengadaan lampunya. Karena kan kita ketahui satu lampu kan tidak murah. Infonya Rp25 juta. Jadi kalau kita kali 96 titik sudah kelihatan angkanya, itu kan bukan nilai yang kecil. Tetapi nanti akan kita anggarkan, pengusulan dan kita realisasikan,” ungkapnya.
4. Sistem drainase masih konvensional

Selain itu, sistem drainase Stadion Brawijaya juga akan mendapat perhatian lebih lanjut. Yono Heryadi menambahkan bahwa sistem drainase yang ada saat ini masih konvensional dan perlu dilakukan evaluasi agar lebih optimal dalam mengatasi genangan air.
"Kita ketahui sistem drainase di Stadion Brawijaya ini kan masih konvensional, masih belum menggunakan pola-pola yang modern. Nanti mungkin akan kita pertajam untuk cakupan drainase itu. Kemarin kita sudah bersihkan semuanya, menambah jaringan yang untuk keluarkan ke drainase Kota. Tetapi apakah itu maksimal, itu akan kita evaluasi," pungkasnya.