Jelang Bergulirnya Piala Menpora, Persela Datangkan Dwi Kuswanto
Lamongan, IDN Times - Persela Lamongan akhirnya mendatangkan kiper Dwi Kuswanto. Kiper kelahiran Sidoarjo tersebut didatangkan Persela jelang bergulirnya Piala Menpora 2021. Bagi Persela Lamongan, sosok Dwi Kuswanto bukanlah merupakan orang orang baru. Kiper berusia 35 tahun tersebut, pada musim 2016-2017 dan 2018-2019 juga sudah memperkuat tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu.
1. Masuknya Dwi Kuswanto menambah kekuatan di lini belakang
Asisten Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto saat dikonfirmasi mengatakan, masuknya Dwi Kuswanto menambah kekuatan di lini belakang. Apalagi, sosok Dwi Kuswanto merupakan kiper yang sarat dengan pengalaman dan mempunyai jam terbang tinggi.
"Diharapkan mampu memberikan kenyamanan kepada pemain di sektor pertahanan," kata Didik, Kamis (11/3/2021).
2. Kontrak Dwi Kuswanto bersama Persikabo tidak diperpanjang
Didik menjelaskan, sebelum didatangkan Persela Lamongan, Dwi Kuswanto merupakan penjaga gawang Persikabo. Namun, karena kontraknya bersama Persikabo berakhir dan tidak diperpanjang, akhirnya Persela mendatangkan kembali kiper tersebut.
"Kita datangkan, karena kebetulan kontraknya bersama Persikabo juga sudah habis," ungkapnya.
3. Berharap Persela Lamongan bisa bermain apik di setiap laga
Saat ini, Dwi Kuswanto juga sudah ikut berlatih di markas Surajaya Lamongan bersama sejumlah pemian lainnya. Sementara itu manajemen Persela Lamongan Edy Yunan Achmadi mengatakan, dalam perhelatan piala Menpora tersebut Persela Lamongan tidak memasang target khusus. Namun Persela diharapkan bisa tampil apik disetiap laga.
"Intinya Persela Lamongan bisa memanfaatkan laga dengan baik dan maksimal," ujarnya.
4. Persela Lamongan berada di group C
Persela Lamongan sendiri saat ini tergabung dalam grup C yang dihuni oleh yakni, Persik Kediri, PSS Sleman dan Persebaya Surabaya.
"Semua tim berpeluang untuk lolos ke grup dan kita berharap seluruh pemain kita bisa bermain sepenuh hati, semangat dan memberikan hasil maksimal sesuai dengan keinginan kita dan masyarakat Lamongan pada umumnya," pungkasnya.
