Ditinggal Arkhan ke Timnas U-23, Arema Bajak Wonderkid Dewa United
- Arema FC merekrut Agusti Ardiansyah untuk menambal lubang yang ditinggalkan Arkhan Fikri dan Salim Akbar Tuharea yang dipanggil Timnas Indonesia U-23.
- Agusti Ardiansyah dianggap sebagai striker serba bisa yang mampu beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim utama Arema FC.
- Kehadiran Agusti Ardiansyah membuat Arema FC optimis dalam menyiapkan regenerasi jangka panjang dan memperdalam kedalaman skuad tim.
Malang, IDN Times - Arema FC akan ditinggalkan Arkhan Fikri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 dalam ajang kualifikasi Piala Asia U-23. Oleh karena itu, Arema FC melakukan manuver dengan membajak wonderkid milik Dewa United, Agusti Ardiansyah, yang saat ini masih berusia 18 tahun.
1. Arema FC merekrut Agusti Ardiansyah untuk menambal lubang yang ditinggalkan Arkhan Fikri
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengungkapkan kalau Agusti Ardiansyah merupakan jebolan tim Dewa United U-16 di ajang Elite Pro Academy (EPA). Menurutnya, skill Agusti dipuji oleh Pelatih Arema FC, Marcos Santos. Ditambah mereka butuh tambahan pemain baru karena Arema FC juga kehilangan Arkhan Fikri dan Salim Akbar Tuharea yang dipanggil Timnas Indonesia U-23, apalagi dengan cedera parah yang dideeita Achmad Maulana Syarif.
Menurutnya, kehadiran Agusti adalah bagian dari komitmen klub dalam memberi ruang bagi talenta muda. Hal ini menambah komitmen Singo Edan untuk pembinaan kepada pemain muda setelah mengorbitkan Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, dan Salim Akbar Tuharea.
"Kami mendapatkan rekomendasi dari tim pencari bakat bahwa Agusti memiliki potensi besar untuk berkembang di Arema FC. Kemampuan ketika berlatih bersama tim membuat coach Marcos Santos tertarik merekrutnya," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (28/8/2025).
2. Agusti Ardiansyah dianggap sebagai striker serba bisa
Yusrinal menjelaskan kalau Agusti Ardiansyah memikirkan posisi alami di posisi stiker, tapi ia juga bisa dimainkan di sisi sayap dan memiliki kecepatan. Hal ini yang memang menjadi perhatian dari tim kepelatihan Arema FC untuk menambah kedalaman komposisi tim di Super League musim 2025/2026.
"Agusti sudah menunjukkan progres positif selama mengikuti sesi latihan bersama tim utama. Ia dinilai mampu beradaptasi dengan cepat, baik dengan pemain senior lokal maupun rekan asing," bebernya.
Jadi ia berharap Agusti mampu memberikan warna tersendiri dan memperdalam kedalam skuad, sekaligus bisa segera beradaptasi dengan strategi dari tim kepelatihan." Kami berharap dia beradaptasi cepat, memberikan kontribusi maksimal, dan bersaing baik dengan pemain yang ada sekarang," ujarnya.
3. Kehilangan 3 pemain muda berbakat, Arema FC jadi optimis dengan Agusti Ardiansyah
Lebih lanjut, pria berkacamata ini mengungkapkan kalau kehadiran Agustin dan sejumlah pemain muda lainnya membuat Arema FC sudah melupakan kehilangan 3 pemain mudanya. Apalagi dari nama-nama yang ada di komposisi pemain saat ini, menurutnya beberapa pemain muda memang memiliki potensi besar dan bisa diberikan kesempatan bermain.
"Nggak masalah (ditinggalkan oleh Arkhan Fikri dan Salim Akbar). Kalau tidak salah ketika pemain dipanggil itu kewajibannya gugur, cuma ini kan tinggal dua, jadi masih ada beberapa, masih ada Ikhsan (Lestaluhu), Razza, kalau U-23 kita banyak aman," tandasnya.
Yusrinal menganggap Agusti Ardiansyah menjadi aset penting untuk menyiapkan regenerasi jangka panjang. Semakin banyak pemain muda yang mendapat kesempatan, semakin kuat pula fondasi tim dalam menghadapi kompetitif dan padatnya kompetisi musim ini.
