Achmad Maulana Cedera Parah, Pelatih Arema FC Pusing
- Pelatih Arema FC sangat menyayangkan cedera parah Achmad Maulana yang tengah dalam performa terbaik.
- Rifad Marabessy kembali dari dinas TNI dan siap memperkuat lini full back Arema FC.
- Pelatih Marcos mulai mengatur skema permainan tanpa kehadiran Arkhan Fikri dan Salim Tuharea untuk mengantisipasi kekuatan serangan yang tergerus.
Malang, IDN Times - Super League 2025/2026 baru berjalan 3 pekan. Tapi Arema FC sudah dihantam badai cedera, salah satunya Achmad Maulana yang divonis cedera ACL dan diperkirakan absen semusim penuh. Belum lagi Arkhan Fikri dan Salim Tuharea sudah meninggalkan tim untuk bergabung Timnas Indonesia U-23.
1. Pelatih Arema FC sangat menyayangkan cedera Achmad Maulana
Pelatih Arema FC, Marcos Santos mengungkapkan kalau Singo Edan sangat dirugikan dengan cedera yang dialami oleh Achmad Maulana. Pasalnya pemain 22 tahun ini tengah dalam top performance, tapi ia harus mengakhiri kompetisi lebih cepat karena cedera ACL.
"Sayang sekali Maulana cedera parah, karena dia adalah salah satu pemain terbaik yang kita miliki. Tapi kita akan maksimalkan penggantinya, ada Bayu (Seriawan) dan Rifad (Marabessy)," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (28/8/2025).
2. Tidak pernah kelihatan, Rifad Marabessy ternyata baru kembali dari dinas TNI
Marcos mengungkapkan kalau ia bersyukur kini Rifad telah kembali ke tim Arema FC, ternyata ia selama ini melewatkan 3 pekan Super League 2025/2026 karena menjalani dinas TNI. Tapi kini ia kembali, sehingga bisa mempertebal lini full back Arema FC.
"Rifad juga sudah balik dari tentara, karena di sana ada tugas. Rifad besok sudah gabung latihan, jadi dua pemain itu sudah bisa ganti Maulana," bebernya.
3. Marcos mulai buat skema permainan tanpa kehadiran Arkhan Fikri dan Salim Tuharea
Lebih lanjut, Marcos kini juga dipusingkan dengan mengotak-atik skema permainan tanpa kehadiran Arkhan Fikri dan Salim Tuharea. Pasalnya dengan absennya kedua pemain ini, kekuatan serangan Arema FC jelas akan tergerus.
"Kami sekarang sedang mempersiapkan diri dan melihat kemungkinan selama seminggu untuk melihat siapa yang bisa bermain. Karena kalau ke Timnas usia 23 di kompetisi sudah bebas," pungkasnya.
